Nama Lockheed C-140 Jetstar punya arti tersendiri dalam sejarah penerbangan di Indonesia. Pasalnya, pesawat jet bisnis era 50-n ini pernah menjadi jenis pesawat kepresidenan Republik Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, semasa Presiden RI Soekarno, ada tiga unit Lockheed Jetstar yang menjadi pesawat kepresidenan/VVIP di Indonesia. Dan, tepat pada hari ini, 67 tahun lalu, adalah momen penerbangan perdana Jetstar.
Baca juga: 24 Januari 1957, Indonesia Pertama Kali Punya Pesawat Kepresidenan
Penerbangan perdana JetStar dilakukan oleh pilot uji coba Lockheed, Tony LeVier, pada 4 September 1957. Penerbangan ini berlangsung dari Bandara Burbank di California, AS. JetStar dipuji karena kinerjanya yang baik dan kemampuan jarak jauhnya. JetStar adalah pesawat bisnis jet pertama yang dirancang oleh Lockheed Corporation, sebuah perusahaan penerbangan ternama dari Amerika Serikat.
Setelah penerbangan perdana sukses, Lockheed memulai produksi JetStar dari awal 1960-an hingga 1970-an. Pesawat ini digunakan oleh berbagai pihak, termasuk perusahaan, individu kaya, dan pemerintah. Banyak pesawat JetStar juga digunakan oleh militer Amerika Serikat untuk berbagai tujuan, termasuk penggunaan sebagai pesawat angkut ringan dan pesawat VIP.
Dari spesifikasi, Lockheed JetStar adalah pesawat jet bisnis pertama yang memiliki empat mesin jet. Ini adalah pesawat yang lebih besar dan lebih canggih dibandingkan dengan pesawat jet bisnis sebelumnya. Pesawat ini dirancang untuk mengangkut sekitar 10 hingga 12 penumpang serta awak pesawat. Desain JetStar termasuk sayap rendah dan mesin jet yang terletak di ekor pesawat.
Pada tahun 1962, Lockheed JetStar digunakan sebagai pesawat kepresidenan oleh Presiden Soekarno dari Indonesia. Ini adalah bagian dari sejarah penggunaan pesawat JetStar oleh berbagai pemimpin dan kepala negara di seluruh dunia pada masanya.
Lockheed Jetstar yang digunakan Soekarno adalah pemberian dari Presiden AS John F. Kennedy, yakni sekembalinya Soekarno dari Amerika Serikat, Kennedy menghadiahi Indonesia dengan tiga unit Lockheed C-140 Jetstar yang dinamakan Saptamarga, Irian, dan Pancasila. Salah satu pesawat sempat dijadikan sebagai pesawat evakuasi presiden yang stand by di Lanud Halim Perdanakusumah. Saat ini salah satu pesawat menghuni Museum Dirgantara di Yogyakarta.
JetStar terus mengalami pengembangan selama bertahun-tahun, termasuk upgrade mesin dan peralatan avionik. Versi terbaru dari JetStar, yang dikenal sebagai JetStar II atau Lockheed JetStar II, memiliki beberapa perubahan desain dan kinerja yang lebih baik.
Baca juga: Bernilai Sejarah, Keberadaan Lockheed JetStar Peninggalan Elvis Presley Masih Misterius
Lockheed JetStar menjadi salah satu pesawat bisnis jet ikonik pada masanya dan berkontribusi pada perkembangan pesawat jet bisnis yang lebih besar dan lebih canggih di masa depan. Pesawat ini tetap dioperasikan oleh beberapa pemilik pribadi dan operator bisnis jet hingga beberapa tahun setelahnya. Sebagai catatan, Lockheed Jetstar juga digunakan oleh “The King of Rock and Roll” Elvis Presley sebagai pesawat pribadinya.