Tuesday, November 26, 2024
HomeHot NewsInilah Sebab Boeing 757 Mendapat Julukan "Last Muscle Jet"

Inilah Sebab Boeing 757 Mendapat Julukan “Last Muscle Jet”

Meski produksi komersialnya telah dihentikan pada tahun 2004, sampai saat ini Boeing 757 masih tetap eksis melayani beberapa penerbangan terbatas, khususnya penerbangan kargo. Bahkan, Air Force Two yang digunakan oleh Wakil Presiden Amerika Serikat, mengambil platform Boeing 757. Seperti halnya Boeing 747 yang dijuluki “Queen of The Skies,” maka 757 juga punya julukan khusus, yakni “Last Muscle Jet.”

Baca juga: Diisukan Pensiun, Pesawat Boeing 757 Trump Malah Tampil Menawan dengan Cat Baru

Boeing 757 disebut “last muscle jet” atau “jet otot terakhir” karena pesawat ini merupakan salah satu dari sedikit jenis pesawat penumpang yang masih menggunakan konsep desain tradisional dengan penekanan pada daya dorong yang kuat dan performa yang tangguh.

Istilah “muscle jet” merujuk pada pesawat yang memiliki kemampuan daya dorong yang kuat dan mampu mengatasi berbagai kondisi penerbangan, terutama pada penerbangan jarak pendek hingga menengah. Beberapa alasan mengapa Boeing 757 sering dianggap sebagai “last muscle jet” adalah:

1. Daya Dorong yang Kuat
Boeing 757 didesain dengan mesin-mesin yang memiliki daya dorong yang cukup tinggi untuk ukuran pesawatnya. Hal ini memungkinkan pesawat untuk lepas landas dan mendarat dengan cepat bahkan di landasan pendek, serta mampu mengatasi kondisi penerbangan yang menantang seperti bandara dengan ketinggian dan suhu ekstrem.

2. Fleksibilitas Operasional
Boeing 757 memiliki jangkauan yang layak untuk penerbangan jarak pendek hingga menengah. Ini memungkinkan maskapai untuk mengoperasikan pesawat ini pada rute-rute yang tidak menguntungkan secara ekonomi untuk pesawat yang lebih besar. Kemampuan ini membuat Boeing 757 menjadi pilihan populer untuk penerbangan yang membutuhkan daya angkut sedang namun dengan fleksibilitas rute yang tinggi.

Baca juga: Jauh dari Kata ‘Pensiun’, Honeywell Rayakan 40 Tahun Usia Boeing 757 Test Bed

3. Desain Klasik
Meskipun sudah tidak diproduksi lagi sejak tahun 2004, Boeing 757 mempertahankan desain dan konfigurasi fisik yang mengingatkan pada era penerbangan komersial yang lebih awal. Desainnya yang ramping dengan sayap rendah dan daya dorong yang kuat menggambarkan ciri-ciri pesawat generasi sebelumnya yang sering dijuluki “muscle jet.”

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru