Jepang selalu menarik minat bagi para pelancong. Dan terkait wisata di Negeri Sakura, ada yang unik dari hotel di sana. Di mana, hotel di Jepang sering mengenakan biaya per orang daripada per kamar. Meski terkesan ‘aneh’ tapi semua itu ada alasannya.
Baca juga: Intip First Cabin, Hotel Kapsul di Jepang dengan Desain Kabin Mewah Pesawat
Sistem biaya per orang yang diterapkan oleh beberapa hotel di Jepang, terutama hotel kapsul atau ryokan (penginapan tradisional), biasanya berkaitan dengan budaya dan kebiasaan tertentu di negara tersebut.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa hotel di Jepang mengenakan biaya per orang daripada per kamar:
1. Ukuran Kamar yang Terbatas
Banyak hotel di Jepang memiliki kamar yang relatif kecil, terutama hotel kapsul. Kamar-kamar ini biasanya hanya cukup untuk satu orang dan tidak mencukupi untuk menampung lebih dari satu tamu.
Dalam hal ini, biaya yang dikenakan per orang mencerminkan penggunaan fasilitas dan ruang yang diperlukan oleh setiap tamu secara individu.
2. Fasilitas Bersama
Beberapa hotel di Jepang memiliki fasilitas bersama seperti kamar mandi, toilet, atau ruang tamu yang digunakan oleh semua tamu. Dalam kasus seperti itu, biaya per orang mencakup akses dan penggunaan fasilitas bersama ini.
3. Penghitungan Makanan dan Layanan
Beberapa paket penginapan di Jepang termasuk makanan, dan biaya per orang mencakup makanan dan layanan terkait. Misalnya, ketika Anda memesan paket makan malam dan sarapan, biaya per orang akan mencakup makanan yang disajikan kepada setiap tamu.
4. Tradisi dan Budaya
Sistem biaya per orang juga dapat berasal dari tradisi dan budaya Jepang yang menghargai keramahan dan pelayanan individu. Dengan mengenakan biaya per orang, hotel mungkin dapat memberikan perhatian yang lebih personal kepada setiap tamu.
Baca juga: Ada di Jepang, Kamar Hotel dengan Simulator Kokpit Boeing 737-800!
Tapi penting untuk dicatat bahwa tidak semua hotel di Jepang menerapkan sistem biaya per orang. Hotel-hotel besar dan internasional di Jepang umumnya menerapkan biaya per kamar, seperti di banyak negara lain.
Namun, untuk beberapa jenis akomodasi yang lebih tradisional atau khusus seperti hotel kapsul atau ryokan, sistem biaya per orang cenderung lebih umum.