Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa Angkutan"Pre-Flight Check", Inilah Lima Inspeksi Wajib yang Dilakukan Sebelum Pesawat Lepas Landas

“Pre-Flight Check”, Inilah Lima Inspeksi Wajib yang Dilakukan Sebelum Pesawat Lepas Landas

Minggu, 26 Maret 2023, pesawat turboprop ATR 72 500 dari maskapai Wings Air dengan nomer penerbangan IW-1865 rute Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin, Bima (BMU) tujuan Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok (LOP), mengalami kendala keterlambatan keberangkatan yang disebabkan oleh indikasi pada salah satu indikator pesawat yang membutuhkan pengecekan segera.

Baca juga: Berapa Lama Pre-Flight Check Dilakukan di Penerbangan Komersial dan Apa Saja yang Diperiksa?

Kondisi tersebut sesuai standar operasional prosedur, pilot memutuskan kembali ke landas parkir (return to apron/ RTA) guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak Wings Air menyebut, bahwa penundaan penerbangan terpaksa dilakukan demi menjamin keamanan serta keselamatan penumpang dan awak pesawat.

Respon dari insiden tersebut, Wings Air mengupayakan penerbangan ulang setelah mendapatkan konfirmasi dari pihak teknis bahwa pesawat telah siap untuk dioperasikan kembali. Proses pengecekan pesawat membutuhkan waktu yang signifikan (tidak bisa cepat dan instan).

Penerbangan IW-1865 akhirnya mengudara dari Bima pukul 10:15 WITA dari jadwal keberangkatan seharusnya pukul 07.30 WITA.

Yang menarik untuk diperhatikan dalam insiden ini, Wings Air dalam siaran pers mengatakan sudah melaksanakan prosedur pengecekan sebelum keberangkatan (pre-flight check) pada pesawat ATR 72, sebagai serangkaian pemeriksaan dan uji coba yang dilakukan oleh pilot, awak kabin dan teknisi sebelum pesawat siap untuk diterbangkan. Tahapan dimaksud dilaksanakan setiap kali pesawat akan diterbangkan dan merupakan bagian yang tidak dapat diabaikan dalam operasional penerbangan. Hasilnya, pesawat dalam kategori aman dan laik (layak) dioperasikan.

Berlaku pada setiap pesawat, fase pre-flight check pada pesawat ATR 72 Wings Air telah dijalankan, yakni mencakup:

1. Exterior Inspection
Teknisi dan awak pesawat memeriksa kondisi eksterior pesawat seperti kondisi badan pesawat, sayap, mesin, kaca kokpit, ketinggian ban, kebersihan pesawat dan kondisi di sekitar pesawat.

2. Interior Inspection
Kru pesawat memeriksa kondisi interior pesawat seperti dokumen, kebersihan kabin, kursi penumpang dan sistem pengatur suhu.

3. Cockpit Inspection
Pilot mengikuti prosedur pemeriksaan terhadap kondisi sistem elektronik, komunikasi, navigasi dan kontrol pesawat seperti altimeter, instrumen penerbangan dan sistem bahan bakar.

4. Engine Start and Run-Up
Pilot melakukan tes awal mesin dan sistem bahan bakar sebelum memulai menyalakan mesin pesawat.

Baca juga: Pre-Flight Checks, Tugas Pertama Awak Kabin dan Paling Penting, Bagaimana Bisa?

5. Taxi Check
Setelah mesin berhasil dihidupkan, pilot menjalankan pengujian sistem rem, kemudi dan mesin pada kecepatan rendah ketika pesawat bersiap melakukan taksi (pergerakan dari landas parkir menuju landas hubung).

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru