Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanGantikan Airbus A340, Thailand Alokasikan US$276 Juta untuk Pesawat Kenegaraan Terbaru

Gantikan Airbus A340, Thailand Alokasikan US$276 Juta untuk Pesawat Kenegaraan Terbaru

Bila dibandingkan dengan Indonesia, sepertinya untuk urusan pesawat Kenegaraan (VIP/VVIP), Thailand jauh lebih unggul dalam hal spesifikasi. Sebut saja, Presiden Republik Indonesia untuk lawatan jarak jauh ke luar negeri, masih menyewa pesawat widebody Boeing 777-300ER dari Garuda Indonesia. Sebaliknya, Thailand, dioperasikan Angkatan Udara Kerajaan Thailand (Royal Thai Air Force), punya pesawat widebody Airbus A340-500 untuk keperluan misi VIP/VVIP.

Baca juga: Mengenal “Code One”, Pesawat Kepresidenan Korea Selatan yang Digunakan di KTT G20

Meski punya spesifikasi mumpuni untuk penerbangan jarak jauh, rupanya A340 dianggap boros bahan bakar dan tinggi dalam biaya operasional, terlebih A340 series sudah tidak lagi diproduksi oleh Airbus sejak tahun 2012.

Dikutip dari Simple Flying, Pemerintah Thailand telah menyetujui angggaran untuk pembelian pesawat kenegaraan terbaru. Proposal anggaran tersebut mencakup pendanaan untuk pengadaan pengganti dan pelatihan awak pesawat.

Kabinet Thailand telah menyetujui anggaran sebesar 8,78 miliar baht (US$276 juta) yang dibagi selama empat tahun pembiayaan untuk menggantikan Airbus A340-500 yang ada. Pesawat tersebut akan digunakan untuk mengangkut anggota keluarga kerajaan, perdana menteri, anggota dewan, dan tamu pemerintah Thailand.

Dana tersebut akan dialokasikan untuk pengadaan pesawat baru dan komponen serta personel pelatihan. Angkatan Udara Kerajaan Thailand, yang mengoperasikan pesawat saat ini, mengonfirmasi telah menyiapkan rencana operasional yang mencakup perkiraan anggaran, penilaian risiko korupsi, dan daftar kebutuhan pengadaan.

Meski belum diketahui jenis pesawat yang akan diakuisisi, namun, pesawat baru diharapkan akan dikirim pada tahun 2026. Pesawat nantinya akan dioperasikan oleh Skadron 602/Penerbangan Kerajaan Wihok, berbasis di Bandara Internasional Don Mueang Bangkok. Skadron yang sama juga bertanggung jawab atas pesawat VIP lainnya, seperti sebuah Airbus A319, dua Airbus A320, empat Boeing 737, dan tiga Sukhoi SSJ100-95LR Superjets.

Pesawat yang akan diganti adalah Airbus A340-500 terdaftar dengan kode HS-TYV. Quadjet ini awalnya dikirim ke Thai Airways International pada tahun 2005 sebagai HS-TLC dan diberi nama Phitsanulok, sesuai nama kota bersejarah di Thailand Utara Bawah. Thai Airways mengoperasikan hingga Juni 2012 dan disimpan selama beberapa tahun sebelum Angkatan Udara Kerajaan Thailand mengakuisisinya pada tahun 2016.

Baca juga: Siapa Sangka, Lesunya Penjualan Airbus A340 Justru Karena Debut ETOPS A330

Meski akan dipensiunkan, ternyata A340-500 VIP/VVIP Thailand pernah memecahkan rekor di kelasnya. Yaitu pesawat ini pernah berangkat dari Bandara Interasional Don Mueang Bangkok ke Bandara Internasional Charlotte Douglas dan mendarat setelah total waktu penerbangan 18 jam 14 menit, menempuh jarak sekitar 7.859 mil laut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru