Sunday, October 27, 2024
HomeAnalisa AngkutanHari Ini, 18 Tahun Lalu, Airbus A380 Dipamerkan ke Publik oleh PM...

Hari Ini, 18 Tahun Lalu, Airbus A380 Dipamerkan ke Publik oleh PM Inggris dan Presiden Perancis

Pada hari ini, 18 tahun yang lalu, bertepatan dengan 18 Januari 2005, Airbus A380 diperkenalkan ke publik. Tak tanggung-tanggung, prosesi itu dihadiri langsung oleh dua petinggi negara; Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, dan Presiden Perancis, Jacques Chirac. Keduanya menyampaikan pujian setinggi langit terhadap pesawat, meskipun pada akhirnya A380 dicap sebagai proyek gagal.

Baca juga: Hari ini, 17 Tahun Lalu, Airbus A380 Sukses Terbang Perdana

Kehadiran Airbus sebagai produsen pesawat kenamaan Eropa dan dunia memang tak lepas dari kerja sama empat negara; Jerman, Inggris, Perancis, dan Spanyol. Meski sudah memulai debut sejak tahun 1970an melalui Airbus A300, pabrikan tersebut tetap tak bisa melawan kedigdayaan raksasa produsen pesawat sipil asal Amerika Serikat (AS), Boeing.

Karenanya, kehadiran pesawat sipil terbesar di dunia ini disambut begitu antusias sebagai penantang Boeing 747 yang merajai pasar pesawat widebody. Tak pelak acara launching pertama A380 ke publik dibuat sangat meriah dan dihadiri oleh pimpinan dua negara.

Dilansir airwaysmag.com, sejak diluncurkan ke publik untuk pertama kalinya pada 18 Januari 2005 di Toulouse, Perancis, pamor Airbus A380 terus meningkat. Pesawat yang menghabiskan biaya Rp163 triliun untuk pengembangan itu disebut pesawat masa depan.

Ketika itu, dihadapan sekitar 5.000 tamu di pabrik Airbus di Toulouse, Perancis, Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, memuji A380 sebagai pesawat yang paling menarik di dunia. Ia juga menyebut pesawat itu menandai “tingkat kerja sama antar negara yang belum pernah terjadi sebelumnya”, dan akan “mengubah cara kita bepergian”.

Baca juga: Hari Ini, 15 Tahun Lalu, Singapore Airlines Jadi Maskapai Pertama Operasikan Airbus A380

Tak lupa, ia juga memuji pesawat yang mampu menampung lebih dari 550 penumpang itu sebagai pesawat yang ramah lingkungan karena sejak awal pengembangannya sebisa mungkin meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan.

Sementara itu, Presiden Perancis, Jacques Chirac, bahwa Airbus A380 adalah “Penerbangan yang sesungguhnya” dan debutnya di jagat penerbangan global didedikasikan untuk semua berikut seluruh perasaan dan kebanggaan.

Setelah diperkenalkan, tiga bulan kemudian, prototipe A380 dengan registrasi F-WWOW itu melakukan penerbangan perdana (first maiden) di langit Kota Toulouse, Perancis, pada 27 April 2005. Penerbangan dipimpin langsung oleh Jacques Rosay, kepala pilot penguji Airbus, dibantu enam awak.

Pesawat lepas landas dari Toulouse pada 10.29 waktu setempat dan mengudara selama hampir empat jam. Selama waktu ini, F-WWOW berhasil memenuhi semua tujuan utama uji terbang. Tiga jam 54 menit kemudian, pesawat mendarat di Toulouse pada 14.23 siang waktu setempat. Kedatangannya disambut meriah oleh jurnalis, avgeeks, dan bahkan masyarakat pada umumnya.

Baca juga: Orang Berpengaruh di Airbus Sebut (Dibohongi Soal) Mesin Jadi Sebab Kegagalan A380

Di tahun peluncuran ke publik dan dilakukannya first maiden, Airbus, berikut Inggris dan Perancis, sangat optimis A380 mampu menggeser widebody AS.

Nyatanya, setelah beberapa tahun, tepatnya pada Februari 2019, Airbus mengumumkan menyetop produksi A380 dengan angka penjualan akhir diperkirakan mencapai 242 unit, sedikit dari target minimum penjualan untuk mencapai break even di angka 250 unit pesawat, atau jauh dari target penjualan 750 unit.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru