Dengan program keberlanjutan, pengurangan emisi, dan efisiensi bahan bakar yang menjadi perhatian utama maskapai penerbangan, maka mengatur bobot pesawat dan apa yang dibawanya telah menjadi topik yang semakin penting. Sebagai contoh, kursi yang lebih ringan adalah investasi yang intensif di segmen pesawat penumpang, seperti halnya meminta orang untuk membawa barang bawaan dengan berat lebih ringan. Namun, bagaimana untuk pasar pesawat kargo?
Baca juga: Terjadi Lagi, Pesawat Penumpang Dikonversi Jadi Pesawat Kargo Gegara Penerbangan Loyo
Tentu saja, payload adalah alasan utama dari bisnis pengangkutan kargo, dan dengan demikian, sulit untuk meminta operator angkutan udara untuk membawa lebih sedikit. Tapi ada cara lain untuk mengurangi bobot pesawat kargo.
Lufthansa Cargo mengumumkan pada hari Senin lalu bahwa mereka memperkenalkan lighter transport net yang lebih ringan untuk mengamankan palet kargo. Dorothea von Boxberg, Ketua Dewan Eksekutif dan CEO Lufthansa Cargo AG, menyatakan bahwa penggunaan jaring kargo yang lebih ringan merupakan langkah lain bagi operator untuk mengurangi emisi CO2.
Cabang angkutan udara dari maskapai penerbangan Jerman ini telah menetapkan tujuan untuk mengurangi separuh emisi CO2 per kilogram saat terbang pada tahun 2030, dan setiap tindakan diperhitungkan, seperti mengurangi bobot peralatan pemuatan.
“Kami mengangkut barang ke seluruh dunia, itulah mengapa tanggung jawab global dan berkelanjutan, tindakan berwawasan ke depan adalah bagian dari DNA kami. Tujuan kami untuk tahun 2050 adalah menjadi 100 persen bebas CO2 di udara; di darat, kami ingin mencapai tujuan ini paling cepat tahun 2030.”
Jaring inovatif baru yang digunakan Lufthansa Cargo terbuat dari serat khusus dari bahan baku terbarukan. Karena kekuatan tariknya yang tinggi, beratnya antara sembilan dan sebelas kilogram, kurang dari setengah jaring konvensional yang terbuat dari poliester. Mereka akan menghemat Lufthansa Cargo sekitar 140 ton bahan bakar dan sekitar 440 ton CO2 setiap tahunnya.
Karena bobotnya yang lebih ringan, jaring ini juga akan lebih mudah dikelola tanpa mengorbankan persyaratan keselamatan teknis apa pun. Jaring tersebut diberi nama “Pallet Net Zero”, dan dibuat oleh perusahaan bernama AmSafe Bridport.
Lufthansa Cargo akan menggunakannya melalui anak perusahaannya Jettainer. Lufthansa Cargo mengatakan ini adalah maskapai pertama yang menggunakan jaring ringan untuk seluruh jenis palet.