Aliansi maskapai penerbangan global, Oneworld dilaporkan sedang berdiskusi dengan maskapai China Southern Airlines untuk keanggotaan baru. Ini menarik mengingat salah satu maskapai terbesar di Cina itu dahulu adalah anggota aliansi maskapai lainnya, SkyTeam.
Baca juga: Untung-Rugi Gabung Aliansi SkyTeam yang Juga Diikuti Garuda Indonesia, Apa Saja?
Baik Oneworld maupun China Southern Airlines sebetulnya tidak pernah mengungkapkan hal ini, tentang bagaimana keduanya berkomunikasi. Tetapi, pada akhirnya, ini tetap bocor ke media melalui sumber anonim.
Bergabungnya China Southern Airlines dengan Oneworld dinilai dapat memberikan akses berharga ke maskapai anggota lainnya ke pasar penerbangan di Cina, yang sebelum Covid-19 menerjang dikenal sebagai pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Sejak meninggalkan aliansi maskapai SkyTeam, China Southern Airlines telah menjalin hubungan dengan sejumlah maskapai global, beberapa di antaranya merupakan anggota Oneworld.
Meski tak disebutkan secara jelas, namun, hubungan China Southern Airlines dengan beberapa maskapai anggota Oneworld dan alinasi Oneworld itu sendiri tak lepas dari pengaruh American Airlines dan Qatar Airways. Keduanya diketahui memiliki saham sebesar lima persen di maskapai yang memiliki hub di Beijing dan Guangzhou itu.
Juru bicara Oneworld mengatakan, “Sehubungan dengan calon anggota lainnya, kapan saja, kami sedang berdialog dengan kandidat potensial tetapi tidak mengomentari secara spesifik sampai diskusi tersebut mencapai tingkat kedewasaan di mana pengumuman publik dapat dilakukan.”
“Dengan pulihnya perjalanan internasional dari pandemi, aliansi menjadi semakin penting dengan menawarkan konektivitas global untuk maskapai penerbangan dan pelanggan mereka,” tambahnya, seperti dikutip dari executivetraveller.com.
Ketika dikonfirmasi atas pernyataan Oneworld, American Airlines dan British Airways yang masuk ke dalam jajarang pendiri aliansi maskapai tersebut, tidak menanggapi. Begitu juga dengan China Southern Airlines.
Selain sebagai pendiri dan memegang andil dalam kepengurusan Oneworld, American Airlines dan British Airways juga diketahui aktif mendorong China Southern Airlines agar bergabung dengan aliansi maskapai. Tak hanya itu, kedua maskapai itu juga meyakinkan anggota lainnya terkait manfaat yang didapat mereka (para anggota) andai China Southern Airlines bergabung dengan mereka.
Akan tetapi, upaya dari American Airlines dan British Airways tak begitu mulus mengingat ada pertentangan dari beberapa anggota, terutama terkait kebijakan Zero Covid yang diterapkan Cina. Kebijakan tersebut secara bisnis membuat maskapai global, termasuk anggota Oneworld, tidak dapat terbang ke Negeri Tirai Bambu itu.
Selama 25 tahun lebih, maskapai di dunia terpolarisasi ke dalam tiga aliansi maskapai; StarAlliance yang paling tua (berdiri pada 14 Februari 1997), Oneworld (1 Februari 1999), dan SkyTeam (22 Juni 2000).
Sebagai aliansi maskapai tertua, StarAlliance saat ini menjadi aliansi maskapai terbesar dengan 26 anggota, diikuti SkyTeam dengan 19 anggota, dan Oneworld 13 anggota.
Kendati hanya memiliki 13 anggota, Oneworld secara kualitas dan manfaat lebih unggul. Dari delapan kategori aliansi maskapai terbaik, Oneworld memenangkan empat di antaranya. Sedangkan empat sisanya menjadi miliki StarAlliance dan SkyTeam.
Baca juga: Pandemi Covid-19 ‘Paksa’ Etihad Gabung Aliansi Maskapai: Dulu Ngotot Bikin Aliansi Maskapai Sendiri!
Empat kategori yang dimenangkan Oneworld sendiri yaitu lounge access, keuntungan lainnya, kelas kursi ekonomi premium, dan kelas bisnis.
Sedangkan empat sisanya, kategori airline & route network dan kursi first class dipegang oleh StarAlliance dan dua lainnya, kategori kursi kelas ekonomi dan bagasi, dipegang oleh SkyTeam.