Pesawat kenegaraan Rusia, Ilyushin Il-96-300 mendarat di Bali pada Minggu malam sekitar pukul 8 WITA. Pesawat itu membawa wakil Presiden Rusia Vladimir Putin, Sergey Lavrov, untuk menghadiri gelaran KTT G20 15-16 November mendatang. Meski hanya mewakili Putin, Lavrov, yang menduduki jabatan Menteri Luar Negeri Rusia, difasilitasi pesawat kenegaraan tercanggih Rusia yang biasa digunakan oleh Putin.
Baca juga: Intip Ilyushin Il-96 Air Force One Rusia, Punya Sistem Pertahanan Anti Rudal dan Kursi Lontar
Dari data FlightRadar24, pesawat kenegaraan Rusia yang memuat Servey Lavrov, Ilyushin Il-96-300 dengan kodeRSD8 atau Rossiya – Special Flight Squadron 8, terbang dari Bandara Moskow Vnukovo ke Denpasar Bali via Phnom Penh, Kamboja.
Diketahui, pesawat tersebut transit di Kamboja bukan untuk mengisi bensin. Pesawat widebody dengan empat mesin itu sanggup untuk melahap penerbangan langsung dari Moskow ke Indonesia meskipun melalui rute cukup jauh dari ujung utara ke selatan.
Pesawat transit di Kamboja untuk menghadiri ASEAN Summit, bertemu dengan Menteri Luar Negeri dari empat negara ASEAN; Indonesia, Laos, Thailand, dan Vietnam.
Usai menghadiri ASEAN Summit, pesawat kenegaraan dengan nomor registrasi RA-96023 serta MSN 74393203023 buatan tahun 2016 itu berangkat dari Bandara Phnom Phen pada siang hari puku 14.30 dan tiba di Bali pada malam hari.
Menlu Rusia Sergey Lavrov tiba di Bali mewakili Presiden Vladimir Putin untuk menghadiri #KTTG20Bali #G20Indonesia pic.twitter.com/ssLR5O4fOI
— Cakrawalá Nusantará (@Urrangawak) November 13, 2022
Pesawat terbang dengan kecepatan rata-rata 659 km per jam di ketinggian 6.000 meter di atas laut, cukup lambat dari rata-rata pesawat jet yang menempuh kecepatan 900 km per jam. Itu sebabnya pesawat menempuh waktu terbang cukup lama sampai sekitar lima jam lebih dari Kamboja ke Bali.
Pesawat buatan United Aircraft Corporation (UAC), Ilyushin Il-96-300, saat ini tercatat hanya ada 15 di dunia, dengan rincian tiga digunakan maskapai nasional Kuba, Cubana de Aviación, dan lainnya berada di Rusia, dimana delapan di antaranya digunakan sebagai pesawat kepresidenan atau kenegaraan.
Rossiya – Special Flight Squadron#Lavrov on approach#RSD8
Iljuschin Il-96-300
Reg: RA-96023
🇰🇭 Phnom Penh (PNH) -> 🇮🇩 Denpasar Ngurah Rai IA (DPS) /Bali pic.twitter.com/lrXDadhhTl— Esbe (@EsbeBW) November 13, 2022
Meskipun ada delapan, namun, tidak semua pesawat siap sedia melayani pejabat Rusia karena kebutuhan MRO.
Putin sendiri diketahui pernah menggunakan pesawat kepresidenan Ilyushin Il-96-300 dengan nomor registrasi RA-96023, yang notabene hari ini melayani Sergey Lavrov menghadiri KTT G20 di Bali.
Sebagai bagian dari safety, pesawat tersebut dilengkapi dengan sistem pertahanan anti rudal atau biasa juga disebut CAMS (Civilian Aircraft Missile Protection System) untuk melawan rudal anti pesawat portabel atau man-portable air defence systems (MANPADS).
Sistem pertahan anti rudal ini akan sangat berguna ketika jet tempur pengawal Air Force One Rusia (biasanya berjumlah tiga-enam) berhasil dilumpuhkan. Namun, sistem anti rudal itu bukanlah opsi terakhir, pesawat masih dibekali dengan fitur escape pod atau kursi lontar. Hanya saja, tak disebutkan dengan jelas berapa jumlah kursi lontar yang tersedia.
Selain Ilyushin Il-96-300, Rusia memiliki beberapa pesawat kenegaraan atau kepresidenan lainnya, seperti Airbus A319 sampai Sukhoi Superjet 100 (Sukhoi SJ100).