Saturday, April 19, 2025
HomeHot NewsHondaJet Elite II Jadi Pesawat Bisnis Paling Canggih di Dunia, Ini Sederet...

HondaJet Elite II Jadi Pesawat Bisnis Paling Canggih di Dunia, Ini Sederet Keunggulannya

Tak puas dengan All-New HondaJet Elite S, Honda Aircraft Company kembali meluncurkan generasi terbaru HondaJet Elite, yaitu HondaJet Elite II, dalam acara National Business Aviation Convention and Exhibition 2022 (NBAA-BACE) di Orlando, Amerika Serikat. Pesawat tersebut diklaim sebagai pesawat tercanggih di kelasnya dengan sederet keunggulan.

Baca juga: Ada Sentuhan Mobil Mewah Honda, Ini Sederet Fitur Baru All-New HondaJet Elite S

Dilansir luxurylaunches.com, HondaJet Elite II diketahui menghadirkan berbagai fitur atau teknologi yang membuatnya jadi pesawat tercepat, tertinggi, dan terjauh di kelasnya.

Dengan jangkauan 1.547 mil laut (eng: Nautical Mile) yang diperluas, Elite II kini memperluas jangkauan HondaJet ke lebih banyak tujuan, sambil mempertahankan posisinya sebagai pesawat paling hemat bahan bakar di kelasnya. Penambahan ground spoiler melengkapi peningkatan performa, mengoptimalkan performa lepas landas dan mendarat di lapangan.

Pesawat memili berat lepas landas maksimum 11.100 pon, naik dari generasi sebelumnya versi “S”, untuk mengakomodir penambahan kapasitas bahan bakar yang diangkut untuk memperpanjang jarak tempuh.

Jarak tempuhnya sendiri meningkat seiring penambahan kapasitas bahan bakar menjadi 1.547 nautical miles atau sekitar 2.865 km. Penggunaan Over-The-Wing Engine Mount (OTWEM) diklaim membuat pesawat memiliki bobot lepas landas yang lebih baik, didukung mesin GE Honda Aero Engines HF120.

HondaJet Elite II juga memiliki rangkaian avionik Garmin G3000 yang disesuaikan, termasuk FAA DataComm dan Aircraft Communications serta Addressing and Reporting System (ACARS), yang menggantikan komunikasi suara dengan pesan teks pendek melalui tautan data digital untuk kejelasan yang lebih baik.

Pesan-pesan ini termasuk perintah lalu lintas udara, informasi terminal, cuaca terminal, dan izin keberangkatan, unggahan rencana penerbangan, messaging, cuaca secara umum, transmisi otomatis saat position reporting, dan Out/Off/On/In status. Jika diinginkan, sistem COM3 dapat menonaktifkan Mode Datalink dan mengalihkan ACARS ke radio suara VHF ketiga. Sangat memudahkan pilot.

Selain itu, fitur Advanced Steering Augmentation System (ASAS) juga akan membatu pilot saat penerbangan jarak jauh. Sistem tersebut mengotomatiskan pengoperasian pesawat, seperti AutoPilot di pesawat konvensional, untuk membantu pilot beristirahat.

Berbagai fitur tersebut sebetulnya bukanlah hal baru mengingat di generasi sebelumnya tipe “S” sudah dibekalinya. Namun tetap spesial karena kecanggihannya.

Terkait kecanggihan teknologi yang dimiliki HondaJet Elite II, Honda Aircraft Company juga berencana untuk memperkenalkan Autothrottle dan Emergency Autoland pada akhir 2023. Arahan ini merangkum upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas HondaJet, melalui teknologi otomatisasi, augmentasi, dan kesadaran situasional, untuk meningkatkan keselamatan operasional

Laman Honda Aircraft Company menyebut, fitur autothrottle ini dapat mengurangi beban kerja pilot melalui manajemen otomatisasi daya, berdasarkan karakteristik penerbangan yang diinginkan melalui semua fase penerbangan. Fitur ini juga memungkinkan kinerja pesawat yang lebih presisi dan juga efisien.

Fitur lainnya, yakni Emergency Autoland, adalah fitur yang terkoneksi dengan Garmin® Autoland. Akan aktif dalam situasi darurat, untuk mengontrol dan mendaratkan pesawat secara mandiri tanpa campur tangan manusia.

Dari segi kenyamanan, HondaJet Elite II memiliki kabin dengan desain interior baru yaitu Onyx and Steel. Desain ulang kabin menampilkan kemewahan modern, dalam pengalaman penerbangan dengan pendekatan holistik terhadap kenyamanan, yang mencakup perawatan akustik dari end-to-end.

Baca juga: Honda Kembangkan eVTOL dan Robot Telepresence untuk Transportasi Masa Depan

Kabin HondaJet Elite II menggabungkan perpaduan warna abu-abu dengan aksen kayu mid-tone. Selain itu kabin juga dibuat lebih kedap, menciptakan ruang yang tenang bagi penumpang dan pilot. Untuk lantai lorongnya menggunakan pola herringbone.

Selain itu, sistem pencahayaan pada seluruh ruang kabin kini menggunakan lampu LED, yang dapat disesuaikan dengan kondisi langit luar. Ruang untuk jarak kaki bertambah 3 inci serta kursi kru dibuat lebih panjang.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru