Penerbangan jarak jauh memang menguras energi. Karenanya, penumpang lebih memilih beristirahat (tidur) berharap sampai di bandara tujuan saat terbangun. Tetapi, penumpang, khususnya di kursi kelas ekonomi, kerap merasa tak nyaman ketika kursi di sebelahnya diisi penumpang lain. Di saat yang bersamaan, kursi lainnya banyak yang kosong. Lantas, bolehkan penumpang pindah kursi sejenak untuk sekedar tidur berbaring dengan lebih nyaman?
Baca juga: Bisakah Penumpang Berada di Sebuah Penerbangan Tanpa Diketahui Maskapai? Ini Jawabannya
Maskapai penerbangan diketahui menerapkan kebijakan sangat ketat dalam memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan serta turunannya, termasuk manifes penumpang. Ini harus valid dan tidak boleh ada yang terlewat ataupun tertukar karena ini menyangkut asuransi jika terjadi kecelakaan.
Manifes penumpang biasanya berisi data diri lengkap terkait seseorang menaiki pesawat dengan nomor resgistrasi berapa, nomor penerbangan berapa, rute mana, dan duduk di kursi berapa.
Mengingat manifes penumpang sudah tercatat sebegitu detailnya, banyak yang khawatir, kegiatan mencari kursi kosong di sebuah penerbangan untuk tidur dan sebagainya, akan mengacaukan data manifes penumpang dan menyulitkan pemberian hak-hak penumpang saat terjadi insiden. Benarkah demikian?
Dilansir Quora, menurut pengalaman salah satu penumpang American Airlines, Moris Deri, pada tahun 2016 rute Heathrow ke O’Hare, penumpang diperbolehkan untuk pindah tempat duduk ke kursi lain yang kosong dalam sebuah penerbangan.
Ketika itu, dalam penerbangan trans-Atlantik tersebut, di tengah perjalanan pilot memberi tahu ke penumpang lewat interkom bahwa pesawat tengah melintas di atas Greenland. Banyak pemandangan menakjubkan di sana salah satunya gunung es.
Pilot juga menginformasikan berapa ketinggian pesawat, beberapa nama pulau, dan sebagainya. Karena sebagian besar kursi kosong, penumpang banyak yang menuju kursi dekat jendela, baik sekedar menikmati pemandangan ataupun melanjutkan duduk di sana. Melihat banyaknya penumpang yang pindah tempat duduk, pramugari/pramugara maskapai tak melarang sedikit pun, malah membantu prosesnya.
Dalam penerbangan lain, penumpang dari salah satu maskapai, Peter Xu, rute Jepang ke Eropa, kursi pesawat widebody yang dioperasikan hanya terisi kurang dari 20 persen.
Disebutkan, sejak awal penerbangan pun, banyak penumpang yang sudah duduk tidak pada posisi seharusnya. Tak sedikit dari mereka yang ‘menguasai’ empat kursi di tengah agar bisa tidur dengan nyaman. Saat ini terjadi, awak kabin sama sekali tidak melarang.
Tak hanya pada penerbangan internasional atau jarak jauh, penumpang berpindah-pindah tempat duduk juga diperbolehkan di penerbangan jarak pendek atau domestik. Setidaknya, itu menurut pengalaman Bruce Parsons.
Baca juga: Urat Malu Putus, Penumpang AirAsia Ini Kekeh Pindah Ke Bangku Premium
Dalam suatu kesempatan, ia terbang dari Chicago ke Dallas. Saat itu ia dalam kondisi kurang fit. Ajaibnya, kursi di sebelahnya kosong dan ia mengangkat armrest di kursi tengah untuk kemudian tidur di kursi dan awak kabin tidak melarang atau mencegahnya.
Perlu dicatat, beberapa kejadian di atas terjadi untuk sesama kursi kelas ekonomi. Untuk penumpang kursi kelas ekonomi pindah ke kursi bisnis atau bahkan first class, itu belum diketahui boleh atau tidaknya.