Tuesday, November 26, 2024
HomeAnalisa AngkutanMiliter Meksiko Dirikan Maskapai Penerbangan Komersial, Terinspirasi Kostrad TNI AD yang Dirikan...

Militer Meksiko Dirikan Maskapai Penerbangan Komersial, Terinspirasi Kostrad TNI AD yang Dirikan Mandala Air?

Guacamaya Leaks membocorkan ribuan dokumen dari tentara Meksiko pekan lalu. Di antara dokumen tersebut, terdapat informasi yang menyebut Angkatan Darat Tentara Nasional Meksiko akan mendirikan maskapai penerbangan komersial. Isu ini pun menjadi bola liar selama beberapa hari belakangan, sebelum akhirnya dikonfirmasi Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador.

Baca juga: Mandala Airlines Akhirnya Bangkrut Walau Didukung Sandiaga Uno, Buntut Kecelakaan Flight 091?

Pada Selasa lalu, López Obrador mengungkapkan Angkatan Darat akan mendirikan maskapai penerbangan komersial. Rencananya, maskapai tersebut mulai aktif beroperasi pada tahun 2023 mendatang.

Tujuannya adalah untuk menggantikan beberapa maskapai penerbangan komersial yang bangkrut atau menutup rute-rute domestik dalam jumlah besar.

“Banyak tempat yang tidak bisa dijangkau dengan pesawat karena tidak dilayani oleh maskapai saat ini. Ada juga pengurangan penerbangan karena hilangnya Mexicana dan Interjet dan pemotongan (kapasitas) oleh Aeromar,” jelasnya.

Kami memiliki kota-kota yang dulunya memiliki penerbangan tetapi telah kehilangan konektivitas ini. Negara ini tumbuh dan akan tumbuh lebih banyak, tetapi kami membutuhkan lebih banyak maskapai penerbangan,” tambahnya, seperti dikutip dari media lokal El Universal.

Lebih lanjut, sang presiden mengungkapkan maskapai bentukan Angkatan Darat Tentara Nasional Meksiko itu harus menggunakan nama maskapai yang dahulu pernah eksis, Mexicana de Aviación. Nama maskapai tersebut sudah melekat dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sejarah Mesiko karena sudah berdiri sejak tahun 1920 dan harus menerima kenyataan pahit bangkrut pada tahun 2010 silam.

Meski tujuannya baik, namun, konstitusi Meksiko melarang pengelola bandara memiliki maskapai begitu juga sebaliknya.

Saat ini, Angkatan Darat Tentara Nasional Meksiko diketahui mengoperasikan tiga bandara, Bandara Felipe Ángeles, Bandara Palenque, dan Bandara Chetumal serta Bandara Internasional Tulum (yang sedang dibangun menjadi bandara masa depan Meksiko) di bawah perusahaan bernama Grupo Aeroportaurio Ferroviario de Servicios Auxiliares Olmeca Maya Mexica.

Karenanya, pihak Angkatan Darat bersama DPR Meksiko dan pemerintah berencana untuk mengubah konstitusi agar rencana tersebut legal dan bisa berjalan sesuai rencana.

Belum ada keterangan pasti maskapai baru bentukan Tentara Nasional Meksiko ini akan terbang ke rute mana saja. Namun, menurut Cirium, hanya ada enam rute penting yang hilang di Mexico City; Toluca-Acapulco, Mexico City-Tamuin, Mexico-Saltillo, Mexico-Palenque, Mexico-Poza Rica, dan Mexico City-Lazaro Cárdenas.

Rencananya, maskapai tersebut akan diperkuat 10 pesawat sewaan dan pesawat kepresidenan Boeing 787 Dreamliner yang sudah sejak tahun 2018 silam ingin dijual sang presiden.

Baca juga: Hari Ini, 17 Tahun Lalu, Bouraq dan Mandala Airlines Jadi ‘Korban’ Arogansi Militer AS dalam Insiden Bawean

Ini bukan kali pertama sebuah instansi militer sebuah negara mendirikan maskapai. Dahulu, salah satu kesatuan di TNI AD, Kostrad, pernah mendirikan dan mengoperasikan maskapai dalam waktu cukup lama. Maskapai itu adalah Mandala Air.

Dikutip Tirto, Mandala Air berdiri pada 17 April 1969 di bawah naungan PT Dharma Kencana Sakti milik Yayasan Dharma Putra (Kostrad). Meski berstatus sebagai pendiri, PT Dharma Kencana Sakti hanya memiliki 40 persen saham, lebih kecil sedikit dibanding PT Nusantara Ampera Bakti milik Bob Hasan sebesar 45 persen.
























RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru