Tuesday, November 26, 2024
HomeBandaraApakah Seluruh Pesawat Bisa Mendarat di Bandara Manapun?

Apakah Seluruh Pesawat Bisa Mendarat di Bandara Manapun?

Pesawat, dengan sederet teknologi canggihnya, bisa terbang ke seluruh dunia, direct maupun transit untuk mengisi bahan bakar. Namun, apakah seluruh pesawat bisa mendarat di semua bandara mengingat runway atau landasan pacu bandara berbeda-beda, demikian juga dengan bobot dan dimensi pesawat?

Baca juga: Ada Strip Putih di Ujung Runway, Inilah Fungsi dan Artinya

Di dunia, ukuran runway berbeda-beda tergantung kebutuhan. ICAO sendiri sudah mengatur dan mengklasifikasikan runway dalam empat golongan atau kode (code).

Code number 1 panjang landasan pacu kurang dari 800 meter. Code number 2, panjang landasan pacu antara 800 meter sampai 1.200 meter. Code number 3, panjang landasan pacu mulai dari 1.200 meter sampai 1.800 meter.

Code number 4, panjang landasan pacu mulai dari 1.800 meter sampai 1.900 meter. Terakhir, runway dengan kode nomor 6 memiliki panjang landasan pacu mulai dari 1.900 atau lebih hingga 4.200 meter.

Pada umumnya, landasan pacu pesawat komersial memiliki panjang mulai dari 2.438 meter (8.000 kaki) sampai 3.962 meter 913 ribu kaki).

Panjang landasan pacu bandara tentu berkaitan dengan pesawat, dalam hal ini bobot kecepatan yang dibutuhkan pesawat untuk bisa lepas landas.

Pada pesawat narrowbody, setidaknya dibutuhkan waktu ground run sekitar 30-35 detik untuk lepas landas atau saat roda pesawat mulai meninggalkan runway. Kondisinya bisa berbeda tergantung berat total gabungan dari bahan bakar, kargo, dan penumpang yang dibawa serta beberapa faktor lainnya.

Meski begitu, lebih atau kurang dari 30-35 detik waktu yang dibutuhkan pesawat untuk lepas landas, yang pasti pilot baru berani menarik throttle-up saat pesawat sudah mencapai kecepatan yang dibutuhkan untuk mengudara atau decision speed (V1). Biasanya, V1 pada pesawat narrowbody berkisar antara 120 sampai 140 knot.

Sedangkan untuk pesawat-pesawat widebody, pesawat membutuhkan ground run selama 50 detik untuk mencapai kecepatan yang dibutuhkan, juga antara 120 dan 140 knot, dan kemudian lepas landas.

Dengan ground run tersebut, tentu tak semua pesawat bisa lepas landas dan mendarat di bandara manapun. Pesawat tentu harus menyesuaikan panjang runway untuk bisa mendarat dan lepas landas di suatu bandara.

Baca juga: Tahukan Anda, Aspal Runway 10 Kali Lipat Lebih Kuat Dibanding Aspal Jalan Raya!

Itu baru dari segi kecepatan yang dibutuhkan untuk bisa lepas landas dan sebaliknya melakukan pengereman saat landing. Belum lagi soal ketebalan runway yang turut menentukan bisa tidaknya pesawat mendarat di suatu bandara, termasuk taxiway dan hanggar dan kelengkapan bandara dalam menangani pesawat berbobot besar semisal A380.

Ada juga faktor lainnya termasuk penerbangan malam hari dan cuacau buruk, tak semua pesawat bisa mendarat di semua bandara karena tak semua bandara dilengkapi dengan instrumen pendukung pendaratan malam hari dan cuaca buruk.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru