Polemik terjadi mengenai kursi kereta api khususnya kelas ekonomi dengan sandaran tegak makin dikeluhkan oleh penumpang yang melakukan perjalana ke luar kota. Merasa pegal, kurang nyaman dan tidak biasa merupakan komentar di media sosial PT Kereta Api Indonesia saat penumpang menggunakan kursi dengan sandaran tegak. Tak hanya itu ketidaknyamanan juga dirasakan saat melakukan perjalanan lebih dari 5 jam.
Menurut data yang diperoleh dari berbgai sumber saat ini KAI memiliki 1.346 unit kereta penumpang, diantaranya terdapat 22 persen kereta itu sudah cukup lama dioperasikan sehingga perlu peremajaan. Dari total jumlah unit kereta penumpang yang KAI miliki, 58 persen di antaranya adalah kereta kelas ekonomi sebanyak 831 unit kereta.
Peremajaan ini bertjuan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan selama dalam perjalanan kereta api. Saat ini KAI terus berupaya untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan dalam berbagai aspek. KAI akan terus melakukn pembelian kereta – kereta khususnya kelas ekonomi untuk menggantikan sarana yang sudah lama beroperasi. Pihaknya terus mendata jumlah kereta yang akan dibeli tersebut guna memenuhi harapan penumpang setia kereta api.
Baca juga: Tentang Kursi di Kereta Ekonomi Premium, Respon Admin Twitter PT KAI Menuai Polemik
Sebelumnya cuitan mengenai hal tersebut ramai di jagad media sosial twitter @KAI121 tentang keluhan kursi kereta kelas ekonomi yang dinilai tidak nyaman dengan harga yag cukup mahal. Cuitan itu pun langsung ramai oleh balasan respon yang beragam dari warga net. Bahkan paa 25 Agustus 2022 lalu unggahan tersebut mencapai 20,1 ribu pengguna dan dicuitkan ulang sebanyak 1.295 kali. Salah satu cuitan dari pengguna kereta api berisi: “Kenapa @KAI121 masih mempertahankan seat berhadap – hadapan seperti ini? Padahal seat kayak gini bikin sakitt badan. Apalagi perjalanan di atas 5 jam,” keluh pemilik akun Twitter @Qruuxxxx. (PRAS – Cinta Kereta Api)