Beredar informasi ramai di jagad media sosial mengenai tindakan pelecehan yang kembali terjadi di kereta api. Kali ini berada di kereta api jarak jauh menggunakan KA Sri Tanjung. Seperti unggahan video dan beberapa kalimat dari akun twitter @sayainiultramen yang isinya “Si cowok ini memaksa mbak2 cewek buat kenalan. Krn mbaknya gk mau akhirnya dikasih nomer WA palsu, tp si cowok gk terima n dateng lagi ke tempat mbaknya. Mbaknya sampe takut akhirnya saya suruh tukar bangku sm punya saya. Biar mbaknya duduk bareng istri saya.”
Baca juga: Lakukan Hal Ini Jika Mengalami Pelecehan Seksual di Kereta Api
Berbagai komentar menghujani akun Twitter tersebut yang sebagian besar menyayangkan bahkan hujatan kepada di pria tersebut. Beberapa komentar juga sempat menemukan akun twitter si pria yang meminta paksa nomor ponsel pribadi tersebut dengan nama @David59757969. Hingga detik ini komenta terus berdatangan antara si pelapor dan terduga pelaku. Namun hingga saat ini pihak PT KAI belum memberikan komentar secara detail tentang modus tersebut. Para netizen yang komentar justru mengapresiasi tindakan si perekam karena berusaha untuk membantu wanita tersebut agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dengan adanya tindakan yang kurang menyenangkan tersebut, kabarpenumpang.com memberi tips kepada kalian agar terhindar dari modus yang sama baik di area kereta api maupun saat perjalanan menggunakan kereta api.
1. Jika ada yang berkenalan dengan orang yang pertama kali dikenal, cukup ngobrol sebatasnya saja. Jika sudah merasa kurang enakk atau pembicaraan ke arah yang mencurigakan, secara halus menghindari dari orang tersebut
2. Selalu jaga privasi dan hindari, jika orang tersebut tiba – tiba menanyakan atau meminta nomor ponsel bahkan meminta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan alasan yang kurang masuk akal.
3. Tolak ajakan atau ditawarkan sesuatu baik itu suatu barang, makanan ataupun minuman kepada orang yang baru dikenal.
4. Tidak secara langsung kontak mata dengan orang tersebut terlalu lama. Atau perhatikan arah lawan bicara, jika melihat ke arah bagian yang vital dimohon untuk langsung menghindari orang tersebut.
5. Jika sudah merasa risih, silakan lapor ke pihak keamanan terdekat atau cari perlindungan kepada orang/penumpang lain dan bicara sesuai fakta yang dirasakan.
Baca juga: Operator Kereta Komuter di Jepang Hadirkan Aplikasi Anti Pelecehan Seksual
Itulah beberapa tips yang diberikan. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali. Dan selalu waspada dimanapun berada. Karena keamanan dimulai dari diri sendiri. Jika merasa terancam segeralah lapor ke pihak berwajib. (PRAS – Cinta Kereta Api)