Pesawat Boeing 757 Donald Trump sempat diisukan mangkrak selama bertahun-tahun. Tak berhenti sampai di situ, pesawat juga diisukan bakal stop operasi secara permanen. Namun, semua itu terjawab lewat unggahan di YouTube Landlocked Aviation yang memuat video proses pengecatan pesawat kesayangan Trump yang disebut T-bird itu. Pesawat tampak lebih elegan dari sebelumnya.
Baca juga: Dua Tahun Mangkrak, Pesawat Boeing 757 Donald Trump Kembali Terbang
Usai kalah di Pilpres AS melawan Joe Biden, praktis Donald Trump tidak bisa lagi menggunakan fasilitas pesawat Air Force One dan mau tak mau harus menggunakan lagi pesawat pribadinya.
Parahnya, jelang pelantikan Presiden Joe Biden pada awal Januari 2021 lalu atau beberapa hari menuju masa purna tugasnya sebagai Presiden AS, pesawat malah dikabarkan tengah dalam kondisi tak sehat. Pesawat pribadi yang dahulu disebut sebagai salah satu yang termewah, ketika itu keadaannya justru terbalik, sangat tidak terawat.
Bisa dibilang pesawat pribadi Trump jadi yang paling butut bila disandingkan dengan pesawat pribadi termewah lainnya milik konglomerat dunia, seperti bos Chelsea Roman Abramovich, Sultan Brunei, konglomerat Hong Kong Joseph Lau, dan miliarder Rusia Alisher Usmanov.
Bagaimana tidak butut, pesawat berlapis emas di segala sudut itu dikabarkan harus memesan satu mesin baru terlebih dahulu untuk melakoni satu penerbangan terakhir sebelum menjalani Maintenance, repair and overhaul (MRO) di Lousiana, AS.
Sebelum dilantik menjadi Presiden AS ke-45 pada 20 Januari 2017, pesawat pribadi favorit Trump yang dilengkapi fasilitas kamar tidur pribadi, TV 57 inci, serta seatbelt belapis emas 24 karat tersebut merupakan pesawat andalan ia dan keluarga bepergian kemanapun, baik untuk tujuan bisnis maupun wisata.
Baca juga: Waduh, Pesawat Pribadi Trump Dibiarkan Mangkrak! Alasannya Bikin Geleng-geleng
Usai dilantik menjadi Presiden AS, pesawat yang dibeli pada tahun 2011 berkapasitas 43 penumpang itu masih kerap digunakan untuk mendukung operasional binsis perusahaan milik Trump sampai tahun 2019 silam. Setelah itu, barulah, pesawat dengan nomor registrasi N757AF itu digrounded jangka panjang di Bandara Internasional Newburgh-Stewart di Orange County, New York, AS.
Selama di-grounded cukup lama, pesawat yang oleh Trump disebut sebagai T-bird ini tak mendapat perawatan dengan baik. Entah mengapa.
Sebagian pihak, ketika itu, berpendapat bahwa Trump begitu yakin bahwa dirinya bakal kembali menempati Gedung Putih, sehingga tak begitu mempedulikan pesawat yang kerap disebut Trump Force One ini. Sebab, bila ia kembali melenggang ke Gedung Putih, otomatis, operasionalnya akan disokong oleh Boeing 747 Air Force One.
Dua tahun mangkrak, pesawat akhirnya terbang perdana pada akhir tahun lalu dari fasilitas penyimpanan jangka panjang dari New York Stewart (SWF) menuju Chennault International (CWF). Di sana pesawat disebut menjalani Maintenance, repair and overhaul (MRO) selama beberapa waktu.
Setelah lama tak terdengar, awal bulan ini pesawat berusia 31 tahun dengan nomor registrasi N757AF itu tampil menawan dengan cat baru. Secara umum warna kebesaran pesawat tidak berubah, masih menggunakan warna hitam di bagian atas dan putih di bagian lambung pesawat dengan list merah hitam antara keduanya serta warna emas pada tulisan ‘TRUMP’.
Baca juga: Potret Pesawat Pribadi Donald Trump, Dahulu Paling Mewah Sekarang Paling Butut
Hanya saja warna metalik pada pesawat membuat pesawat lebih kinclong. Selain itu, perbedaan paling mencolok tentu ada pada bagian ekor. Sebelumnya, itu berupa corak biasa dan kini diganti dengan bendera AS. Perbedaan lain yang mencolok ada pada detail-detailnya, dimana nacelle mesin pesawat dan beberapa bagian lainnya dikrom.
Usai dicat, pesawat rumornya bakal aktif digunakan Trump untuk kampanye Pemilihan Presiden AS tahun 2024 mendatang.