Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanOperator Kereta India Manfaatkan Energi Surya dan Angin, Hemat Biaya Operasioal Secara...

Operator Kereta India Manfaatkan Energi Surya dan Angin, Hemat Biaya Operasioal Secara Signifikan

Dikenal sebagai salah satu negara dengan jaringan kereta terbesar di dunia, India terbilang tanggap pada dinamika energi terbarukan yang terkait dengan dunia teknologi perkeretaapian. Setelah menjajal pemanfaatan tenaga surya (matahari) untuk fasilitas di stasiun dan lokomotif hybrid baterai – pantograf (listik) Pasumai, kini jaringan kereta api di India juga memanfaatkan energi angin.

Baca juga: Komitmen Nol Emisi di 2030, India Kaji Infrastruktur Pengisian Kendaraan Listrik di Stasiun Kereta Api

Dikutip dari TimesofIndia.com (20/5/2022), pada tahun 2019, yakni dengan fokus pada pemanfaatan energi terbarukan, Southern Railway mendirikan lima kincir angin di Kayathar (dekat stasiun kereta api Gangai Kondan/Kadambur) di distrik Tuticorin di bawah divisi Madurai. Total kapasitas pabrik kincir angin di Southern Railway adalah masing-masing 10,5MW dengan kapasitas 2,1MW. Pada 2021-22, energi yang dimanfaatkan dari mereka adalah 25,7 juta unit yang menghasilkan penghematan Rs15,4 crore. Sebagai catatan 1 crore setara dengan Rp2,06 miliar.

Sejak diresmikan, total lima kincir angin itu telah menghasilkan 80,1 juta unit listrik dan hebatnya dapat menghemat biaya operasional operator kereta sampai Rs48,1 crore.

Energi yang dihasilkan dari kincir angin pada gilirannya dimafaatkan untuk mengurangi unit-unit dari daya yang dibeli oleh operator kereta untuk traksi listriknya. Selama ini, operator kereta India membeli unit daya listrik dari perusahaan Tangedco Limited.

Selain energi angin, Southern Railway selama ini juga telah memanfaatkan tenaga surya melalui pembangit listik berkapasitas 192 kWp. Selama tahun 2021-2022, energi surya menghasilkan 5,47 juta unit energi yang menghasilkan penghematan tahunan Rs2,4 crore. Total kapasitas terpasang pembangkit surya di Southern Railway mencapai 5 MWp di enam divisi. Panel tenaga surya telah dipasang di berbagai lokasi/stasiun kereta api.

Baca juga: Di India, Privatisasi Perusahaan Kereta Api Dianggap Ide Buruk, Ini Alasannya

Yang patut dicontoh oleh operator kereta di Indonesia, Southern Railway telah meranang dan memasang sistem konsentrator parabola surya untuk menghasilkan 5.000 liter per hari air panas. Dimana air panas ini digunakan untuk membersihkan komponen pada lokomotif diesel.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru