Saat Pandemi Covid-19 memasuki Indonesia pada tahun 2020 lalu, tak sedikit perjalanan kereta api mulai dilakukan pembatalan, baik KA kelas eksekutif, bisnis, hingga ekonomi. Pembatalan perjalanan tersebut tak hanya dirasakan jalur KA di Pulau Jawa, namun di Pulau Sumatera pun dilakukan pembatalan perjalanan KA. Akibatnya penumpang tidak bisa beraktivitas menggunakan kereta api.
Dari segelintir jalur yang alami pembatalan perjalanan kereta api, wilayah Sumatera juga terkena dampaknya, salah satunya KA Limeks Sriwajaya dengan rute Tanjung Karang – Kertapati yang merupakan primadona angkutan penumpang satu – satunya kelas eksekutif yang di miliki Divisi Regional (Divre) 4 Tanjung Karang, Bandar Lampung ini. Limeks yang berarti kepanjangan dari Lintas Malam Ekspres merupakan kereta api dengan keberangkatan pada malam hari, baik dari Stasiun Tanjung Karang maupun Stasiun Kertapati.
Dulu KA Limeks Sriwijaya memiliki 2 kelas, yaitu kelas Eksekutif dan Bisnis. Namun sempat diganti untuk kelas bisnis dengan kelas ekonomi premium, karena rangkaian bisnis yang harus dipensiunkan mengingat usia rangkaian yang terlampau cukup tua. KA Limeks Sriwijaya merupakan pilihan tepat bagi penumpang yang ingin ke Kota Palembang pada perjalanan malam hari karena bisa beristirahat selama di kereta. Jika merasakan perjalanan siang, penumpang pun bisa menggunakan kereta api ke Kota Palembang hanya kelas ekonomi, yaitu KA Rajabasa.
Sangat disayangkan, saat pandemi mulai terkendali dan pemerintah telah menganjurkan untuk vaksinasi minimal 2 kali, KA Limeks Sriwijaya masih belum beroperasi. Dan rangkaian eksekutif eks Limeks Sriwijaya masih berada di Depo Tanjung Karang. Jika KA Limeks Sriwijaya dioperasikan kembali, penumpang tak perlu terburu – buru untuk menggunakan kereta api ke Kota Palembang. Dan jika tidak bisa naik pada pagi hari, penumpang masih bisa menggunakan kereta pada malam hari. Semoga harapan penumpang untuk beroperasinya KA Limeks Sriwijaya dapat terwujud. (PRAS – Cinta Kereta Api)