India, sebagai salah satu negara yang memiliki jaringan kereta api terbesar di dunia, sebentar lagi akan meluncurkan kereta peluru untuk mengangkut penumpang. Ini dikatakan oleh Ketua National High Speed Rail Corridor (NHSRCL) Satish Agnihotri. Dia menyebutkan bahwa stasiun kereta peluru pertama di India berada di Surat.
Baca juga: Indian Railways Siap Luncurkan Kereta Berkecepatan Tinggi dari Varanasi, Kota Suci Bagi Umat Hindu
Stasiun ini akan diresmikan tahun 2023 dan uji coba akan dimulai pada tahun 2026. Kemudian, setahun kemudian atau tepatnya tahun 2027, kereta peluru pertama di India akan mulai beroperasi.
“Meskipun uji coba antara Surat dan Bilimora akan dilakukan pada 2026, kami akan memulai operasi kereta peluru di antara dua stasiun ini mulai 2027. Stasiun Surat diharapkan siap beroperasi pada September 2023,” kata Agnihotri.
Uji coba ini memiliki jarak sekitar 50 km antara Surat dengan Bilimora. Dilansir KabarPenumpang.com dari hindustantimes.com (14/4/2022), Pejabat NHSRCL mengatakan, pekerjaan sipil untuk stasiun kereta peluru sedang dilakuakn dengan kecepatan tinggi. Dalam pembangunan ini ada empat stasiun yakni Vapi, Bilimora, Surat dan Bharuch dari total 12 stasiun yang akan siap pada Desember 2024.
Selain pembangunan empat stasiun awal ini, akan ada jembatan sepanjang 237 km yang juga akan dibangun. Jembatan ini adalah jembatan layang jenis khusus yang terdiri dari serangkaian lengkungan, pilar atau kolom yang menopang rel atau jalan yang ditinggikan.
“Prioritas kami adalah menyelesaikan dan memulai operasi kereta peluru di rute ini. Pemeliharaan dan penyediaan teknologi terkini adalah komitmen dari Jepang,” kata Duta Besar Jepang, Satoshi Suzuki.
“Teknologi terbaru kami adalah E5 Shinkansen, namun kami menyediakan versi yang ditingkatkan dari teknologi ini dengan mempertimbangkan kondisi cuaca dan polusi di India. Gerbong kereta peluru akan antigempa,” tambah Satoshi.
Seorang pejabat NHSRLC mengatakan, pekerjaan konstruksi tiang pancang, pile cap, pondasi terbuka dan yang lainnya sedang berlangsing disepanjang 125 km. Depo Surat sudah terpancang 118 fondasi telah selesai dari 128 fondasi sedangkan Depo Sabarmati sudah dimulai pada 4 Februari kemarin.
Hub terminal penumpang di Sabarmati yang mengintegrasikan rel kecepatan tinggi, metro, bus rapid transit dan dua stasiun kereta api diharapkan selesai Agustus tahun ini.
“Untuk kereta peluru pertama, beberapa gerbong kereta akan dikirim sebagai gerbong lengkap dan sebagian lagi akan dirakit di India. Teknologi ini didasarkan pada sistem penghindaran kecelakaan yang mencakup persinyalan terbaru dan desain pelatih yang membuat kereta bebas dari kecelakaan,” kata Agnihotri.
Agnihotri mengatakan bahwa satu lakh orang akan dipekerjakan ketika pekerjaan sipil berlangsung hingga puncaknya, yang diperkirakan akan tercapai pada Juni.
“Proyek tersebut saat ini telah menyerap sekitar 20.000 tenaga kerja,” kata Agnihotri.
Namun, proyek tersebut menghadapi masalah karena masalah pembebasan lahan di Maharashtra. Total panjang rute ini adalah 508,17 km dan kecepatan operasional maksimum kereta peluru adalah 320 kpj. Seluruh rute kereta peluru Ahmedabad- Mumbai akan memiliki 12 stasiun dengan delapan di Gujarat dan empat di Maharashtra.
Baca juga: Dekat Perbatasan Cina-India, Kereta Peluru Pertama Mengular di Tibet
Stasiun di Maharashtra termasuk Mumbai (BKC), Thane, Virar dan Boisar. Sementara 98,7 persen dan 100 persen tanah telah diperoleh masing-masing di Gujarat dan Dadra & Nagar Haveli, hanya 68,7 persen yang telah diperoleh di Maharashtra.