Saturday, October 26, 2024
HomeHot NewsUji Coba Kedua Kali, Rangkaian KLB Kembali Terkendala Peron

Uji Coba Kedua Kali, Rangkaian KLB Kembali Terkendala Peron

Kereta Luar Biasa (KLB) Uji Coba kembali dilakukan hari ini, Selasa kemarin (29/3/2022) di lintas Bogor – Sukabumi. Rangkaian KLB diberangkatkan dari Depo Cipinang pada pukul 07.15 dan melintas Stasiun Jatinegara pukul 07.28. Kali ini rangkaian membawa 7 unit kereta yang terdiri dari 4 unit kelas ekonomi dan 3 unit kelas eksekutif, 1 unit kereta makan dan 1 unit kereta pembangkit. Menggunakan lokomotif CC 206 13 60 (Depo Induk Cipinang), rangkaian memasuki Stasiun Bogor pukul 10.30 atau telat sekitar 1 jam dari jadwal awal yaitu pukul 09.21.

Baca juga: Ramainya Warga Garut Saat Nyobain KLB Uji Coba Garut – Cibatu, Begini Suasananya 

Rangkaian mulai berjalan perlahan meninggalkan Stasiun Bogor (BOO) menuju Stasiun Bogor Paledang (BOP) Tidak seperti uji coba perdana, rangkaian sempat mepet dan menyentuh body kereta ke peron besi stasiun. Dan sempat di cek secara berkala saat di lokasi. Beruntung rangkaian uji coba kedua ini aman untuk dilintasi. Saat meninggalkan Stasiun Bogor Paledang (BOP), rangkaian memasuki Stasiun Batu Tulis (BTT) dan masih lancar karena tidak menyentuh peron.

Selang beberapa menit rangkaian memasuki Stasiun Ciomas (CS). Stasiun Ciomas ini merupakan stasiun baru yang semula tidam aktif karena kondisi penumpang yang hampir tidak ada yang naik dan turun, namun nantinya stasiun ini aktif melayani naik dan turun penumpang dengan kereta api. Rangkaian uji coba pun berhasil melewati Stasiun Ciomas, karena jalur yang dilintasi lurus dan tidak terlalu menikung.

KLB kembali diberangkatkan, kali ini menuju Stasiun Maseng (MSG). Saat memasuki stasiun, rangkaian masih amam dilewati walaupun kecepatan sangat lambat karena dikhawatirkan body kereta atau lokomotif terkena peron. Cukup aman dilewati di Stasiun Maseng, rangkaian kembali diberangkatkan menuju Stasiun Cigombong (CGB).

Pukul 12.50 saat ingin memasuki Stasiun Cigombong, rangkaian KLB sempat berhenti di depan peron stasiun. Ternyata saat diinfokan antara jarak peron dan kereta api hampir mengenai rangkaian. Selain jalurnya yang menikung, jarak antara peron dengan kereta sangat dekat dan hampir menyentuh peron. Akbirnya tim dari DJKA (Direktorat Jenderal Kereta Api) mengecek jarak antara peron kiri dan kanan saat di jalur lurus maupun tikungan. Merasa cukup aman, rangkaian berjalan perlahan tak lebih dari 5 km/jam. Menurut informasi yang diterima, tingkat kesulitan kereta api saat memasuki Stasiun Cigombong kembali saat memasuki peron. Sama halnya saat rangkaian masuk ke Stasiun Batu Tulis.

Baca juga: PT KAI Operasikan “Kereta Luar Biasa,” Ini Dia Aturannya

Saat memasuki Stasiun Cicurug (CRG) rangkaian terkendala masalah peron yang hampir nempel dengan body kereta. Kecepatan rendah pun kembali dilakukan guna mengamankan rangkaian kereta agar tidak terkena bibir peron. Beberapa menit kemudian rangkaian kembali diberangkatkan hingga Stasiun Sukabumi. Waktu tempuh selama diperjalanan adalah 30 – 35 km/jam dan butuh ketelitian saat rangkaian berjalan. Karena lebih dari 1 tahun jalur Bogor – Sukabumi tidak dilewati kereta. Dan berharap pengoperasian segera dilakukan supaya masyarakat Bogor maupun Sukabumi kembali merasakan nyamannya naik kereta api. (PRAS – Cinta Kereta Api)
























RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru