Singapura terkenal ketat selama pandemi virus Corona berlangsung. Saat ini, masuk ke Singapura sangat kompleks. Namun, mulai 1 April mendatang wisatawan dari negara manapun -bukan hanya negara tertentu- bebas masuk Singapura tanpa karantina mandiri dan tanpa tes PCR setibanya di Bandara Changi.
Baca juga: Mulai 29 November, WNI ke Singapura Bebas Karantina Lewat Kebijakan VTL! Simak Syaratnya
Satu-satunya yang masih tersisa adalah tes pre-flight atau hasil negatif tes PCR pra keberangkatan saat di bandara asal. Itupun saat ini tengah dipertimbangkan untuk dihapus.
Andai terjadi, mulai 1 April mendatang, berarti masuk ke Singapura bisa sangat bebas, tanpa karantina mandiri, tanpa hasil tes negatif PCR pra keberangkatan, dan tanpa tes PCR saat tiba di Bandara Changi, selama penumpang atau wisatawan sudah divaksin dua dosis.
Bagi penumpang yang belum divaksin, itu bukan berarti tidak mungkin. Singapura masih mengizinkannya masuk dengan syarat harus mendapat entry approval, tes PCR pra keberangkatan dan saat tiba di Bandara Changi, karantina mandiri selama 14 hari, serta sederet syarat ketat lainnya.
Kebijakan ini tak lepas dari menurunnya kasus Covid-19 varian Omicron di negara-negara tetangga dan dunia. Selain itu, kasus Omicron di dalam negeri Singapura juga menurun drastis dan jauh lebih stabil.
“Banyak negara/kawasan (telah) melewati puncak gelombang Omicron mereka, dan situasi Covid-19 lokal kami stabil,” kata Perdana Menteri, Lee Hsien Loong, seperti dikutip dari Al Jazeera.
“Hampir semua kasus kami di dalam negeri, berasal dari dalam masyarakat (bukan kasus impor). Kedatangan dari luar negeri hanya merupakan sebagian kecil kasus,” lanjutnya.
Tingkat vaksinasi di Singapura juga tinggi. 93 persen dari 5,5 juta warga Singapura dilaporkan telah menerima vaksin dosis pertama. 92 persen lainnya telah menerima vaksin dosis kedua, dan 71 persen masyarakat bahkan sudah mendapat suntikan booster.
Dengan kolaborasi di atas, tak heran bila Singapura mulai mengizinkan kembali event-event besar mulai tanggal 29 Maret mendatang dan puncaknya mulai 1 April, wisatawan asing dari seluruh negara bisa masuk Singapura tanpa karantina serta tanpa tes negatif PCR pra keberangkatan dan setibanya di Bandara Changi.
Sebelumnya, Singapura memang sudah lebih longgar terhadap wisatawan yang sudah vaksin dua dosis.
Mereka yang sudah divaksin dua dosis, diizinkan masuk Singapura tanpa karantina, namun tetap diwajibkan melakukan tes PCR di bandara asal dan di bandara tujuan atau di Bandara Changi. Itupun tidak semua negara melainkan negara tertentu saja di bawah kebijakan Vaccinated Travel Lane (VTL), termasuk Travel Bubble.
Baca juga: Singapore Airlines Group Perluas Jaringan VTL ke 66 Kota, Termasuk Bali Mulai 16 Maret
Dengan adanya kelonggaran ini, diprediksi akan terjadi lonjakan wisatawan, termasuk yang hanya transit di Bandara Changi.
Sebagai salah satu hub terbesar di Asia, Bandara Changi menawarkan banyak rute dengan frekuensi tinggi antara Eropa dan Asia, Asia dan Amerika Utara, bahkan Asia dan Amerika Selatan kepada para penumpang.