Bagi kalian pernah berkunjung ke kota yang memiliki ciri khas kuliner pecel dan brem ini tentu sangat ingat dengan Madiun, bukan. Ya, madiun sangat terkenal dengan kulinernya tersebut saat melakukan perjalanan dan turun di Stasiun Besar Madiun. Ketika keluar stasiun, kita langsung disambut dengan aneka kuliner kaki lima yang khas dengan pecel Madiunnya. Nah, saat ini beredar informasi bahwa nantinya akan ada kereta api yang berisi dengan pusat kulinernya, lho.
Baca juga: Stasiun Tulungagung, Dahulu Pernah Dilengkapi Turn Table Lokomotif
Ya nantinya PT KAI (Kereta Api Persero) dan PT INKA (Industri Kereta Api) Madiun sudah merencanakan untuk kolaborasi membuat kereta api yang berisi dengan pusat jajanan di Kota Madiun ini. Pusat kuliner di dalam kereta api berada di sepanjang Jl. Bogowonto, Madiun. Usut punya usut Jl. Bogowonto, Madiun ini ternyata masih terdapat rel kereta api sejak jaman kolonial Belanda dan masih tertimbun aspal di jalan ini. Rel kereta api tersebut menghubungkan dari Madiun hingga ke Ponorogo. Akhirnya dipilihlah jalur tersebut yang akan dijadikan pusat kuliner diatas kereta api.
Proses pencarian rel kereta api saat ini sudah dimulai di Jl.Bogowonti hingga Alun – alun Kota Madiun. Mesin penggali pun sudah terlihat bekerja dan terus menggali sampai ditemukannya rel lawas tersebut. Saat ini sudah sepanjang 120 meter penggalian dilakukan. Dan mengherankan, rel kereta api yang sudah lama terpendam, saat digali rel tersebut tampak utuh lengkap dengan bantalan besi sebagai penyangganya.
Rel kereta api yang berhasil digali itu tampak rapi dan berkelok seraya mengikuti jalan raya, karena posisi rel juga hampir berada di tengah jalan raya. Tak hanya itu, rel yang nampak itu berhadapan dengan pertokoan di sekitarnya lengkap dengan beberapa arsitektur bangunan sejak jama kolonial Belanda.
Mendapat kabar bahwa jalur tersebut akan diaktifkan kembali, Wali Kota Madiun, Maidi juga turut mendukung pengaktifan kembali jalur tersebut. Karena menurutnya supaya sejarah kota tidak akan hilang, yaitu dengan cara kembali diaktifkan jalura KA yang pernah mengantar penumpang dan logistik dari Madiun ke Ponorogo. Pemkot Madiun akan bekerja sama dengan PT KAI sebagai perusahaan pemilik jalu kereta. Dan bekerja sama dengan PT INKA dari perusahaan pemilik gerbong/kereta.
Maidi menyampaikan pusat kuliner unik ini akan memanfaatkan empat gerbong dan satu lokomotif kereta uap. Untuk lokomotif kereta uap tersebut merupakan sumbangan dari Pabrik Gula Redjo Agung yang juga bermarkas di Madiun.
Vice President PT KAI Daop VII Madiun, Hendra Wahyono, mendukung pemanfaatan jalur kereta api tersebut untuk kebutuhan pusat kuliner di kereta yang digagas Pemkot Madiun. Sebagai langkah kedepan belum diketahui pasti kapan rencana ini akan rampung, namun kolaborasi tiga pihak ini memberi dampak positif dari masyarakat. (PRAS – Cinta Kereta Api)