Air India berusaha menemukan dirinya kembali sebagai hasil dari investasi baru oleh pemegang tender, yakni Tata Group. Memiliki bos baru, Air India benar-benar membenahi diri untuk menjadi lebih baik lagi. Perubahan yang dilakukan ini juga termasuk pembenahan pada awak kabin yakni dengan melakukan pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (BMI/Body Mass Index) dan mengubah seragam mereka.
Baca juga: Ternyata Air India Jadi Maskapai Asia Pertama yang Operasikan Pesawat Jet Boeing 707
“Awak kabin yang berpakaian dan berpenampilan rapi sesuai standar serta peraturan seragam menghadirkan citra positif dan profesional maskapai. Oleh karena itu ditekankan bahwa semua awak kabin mematuhi peraturan seragam,” kataVasudha Chandna, direktur eksekutif Air India.
Namun Air India tidak menjelaskan secara gamblang terkait bagaimana pemeriksaan BMI tersebut. Bahkan belum jelas juga tidakan lebih lanjut kepada awak kabin yang memiliki BMI lebih dari yang diharuskan. Seperti yang ditunjukkan AICCA, awak kabin adalah profesional keselamatan penerbangan dan terlatih dalam pertolongan pertama.
Maka dari itu, sebagian besar BMI awak kabin tidak relevan dengan kemampuan mereka dalam melakukan pekerjaan. KabarPenumpang.com melansir laman simpleflying.com (24/1/2022), selain pada awak kabin dan seragam, pesawat pun akan berubah yakni dengan kabin yang diperbaharui.
Tata Group sebagai pemilik baru Air India sebenarnya tidak melakukan banyak perubahan. Hal ini terlihat dari penutupan neraca yang ditetapkan pada 20 Januari kemarin yang memberikan waktu bagi Tata Group untuk mneliti dan menyetujui keuangan. Yang mana kemudian neraca itu akan diserahkan kepada Tata pada 24 Januari kemarin. Sehingga pada 27 Januari 2022 kemarin Tata yang adalah perusahaan swasta menjadi pemilik resmi dari Air India yang notabene adalah maskapai Nasional Negeri Bollywood tersebut.
Baca juga: Lima Kecanggihan Pesawat Kepresidenan Air India One, Nomor Dua Tak Ada di Indonesia One
Untuk diketahui, sebenarnya Air India akan diserahkan kepada Tata sejak akhir Desember 2021 kemarin, tetapi karena berbagai persetujuan menjadikannya lebih lama sehingga diperpanjang hingga Januari 2022.