Bepergian dengan maskapai berbiaya hemat, berarti Anda sudah tahu tidak akan mendapat layanan atau servis seperti di penerbangan full service. Namun, ternyata masih banyak penumpang yang berpikir mereka bisa mendapatkan hal tersebut dengan bertanya pada awak kabin.
Baca juga: Gara-gara Pakaian, TikToker Diteriaki Awak Kabin Sebelum Masuk Pesawat
Padahal awak kabin mengatakan bahwa itu adalah pertanyaan bodoh. Nah, dua orang awak kabin mengunggah video ke TikTok dan mengungkapkan pertanyaan paling bodoh yang diajukan oleh seorang penumpang. Kedua pemuda ini mengatakan apa yang ditanyakan penumpang, “Permisi, di mana hiburan dalam pesawat?”
KabarPenumpang.com melansir thesun.co.uk (26/1/2022), ini cukup menggelikan apalagi penumpang itu ikut dalam penerbangan maskapai murah dan pergi dengan penerbangan jarak pendek, di mana hiburan tidak diberikan. Kedua awak kabin itu kemudian memainkan lagu ‘The Boy is Mine’ di latar belakang dan mengucapkan kata-kata “Anda tampaknya bingung” untuk menyoroti betapa bodohnya pertanyaan itu.
Video keduanya ini bahkan ditonton lebih dari 280 ribu kali dan awak lainnya memenuhi kolom komentar dengan pertanyaan paling bodoh yang mereka ajukan di tempat kerja.
Sedangkan pertanyaan lainnya, “Bisakah saya menaruh bekal makan siang saya di lemari es Anda?”
“Bisakah Anda mengisi daya ponsel saya?” ujar yang lainnya.
Mantan awak kabin Ryanair, Jemma Behan mengatakan, seorang wanita bertanya apakah ia bisa dipindahkan dari beberapa botol oksigen karena dia “alergi terhadap oksigen”. Sedangkan Fiona Mallion, mantan awak kabin Ryanair lainnya mengatakan, dirinya sering ditanyai oleh para pelancong apakah mereka dapat ditingkatkan ke kelas satu.
Karena maskapai berbiaya hemat, maka tidak ada kelas satu di dalamnya. Maskapai berbiaya hemat. Ketika dia ditanya pertanyaan itu, dia menjawab, “Tapi itu semua kelas satu!”
Baca juga: Hanya Gunakan Riasan Sederhana, Pramugari ini Bagi Rutinitas Pagi di TikTok
Seorang awak kabin Ryanair membagikan hal terburuk yang dapat Anda lakukan saat terbang. Bahkan awak kabin Ryanair lainnya mengungkapkan bahwa mereka memiliki bekas luka dari hal berbahaya yang selalu dilakukan penumpang.