Monday, November 25, 2024
HomeBandaraRayakan Ulang Tahun ke-111, Sejarah Bandara Hamburg Tak Bisa Dilepaskan dari Balon...

Rayakan Ulang Tahun ke-111, Sejarah Bandara Hamburg Tak Bisa Dilepaskan dari Balon Udara Zeppelin

Bandara Internasional Hamburg baru saja merayakan hari jadinya yang ke-111 pada 11 Januari 2022 lalu. Sampai tahun 2019, bandara tersebut sudah melayani lebih dari 17 juta penumpang ke 130 destinasi nasional dan internasional.

Baca juga: Inilah 5 Bandara Tertua di Dunia Yang Masih Beroperasi

Saat ini, Bandara Hamburg, yang dinobatkan sebagai salah satu bandara tertua di dunia yang masih beroperasi, hanya bertengger di posisi kelima bandara terbesar di Jerman.

Tetapi, di masa lalu, Bandara Hamburg adalah bandara terpenting bagi perkembangan industri dirgantara Jerman setelah didirikannya hanggar kapal udara pertama pada 11 Januari 1911 atau hari dimana Bandara Hamburg didirikan.

Dilansir Aviation24, berdirinya Bandara Hamburg tak lepas dari berdirinya perusahaan Hamburger Luftschiffhallen GmbH (HLG) sehari sebelum Bandara Hamburg didirikan.

HLG didirikan berkat antusiasme warga Hamburg dalam menyongsong masa depan kapal udara, usai berhari-hari dicekoki berbagai benefit dari kapal udara beserta ekosistemnya oleh Pangeran Ferdinand Adolf Heinrich August Graf von Zeppelin, yang juga pendiri dan pencipta Zeppelin, kapal udara kenamaan dunia.

Graf Zeppelin (adamsmith.org)

Berbulan-bulan dikebut, hanggar kapal udara pertama pun berhasil didirikan pada tahun 1912 di atas area seluas 45 hektar. Di lokasi dan tahun yang sama pula, kapal udara Zeppelin pertama berhasil terbang.

Era kapal udara berakhir usai kehadiran biplan. Penerbangan berjadwal pertama terjadi pada tahun 1919-20 saat maskapai tertua di dunia yang masih beroperasi, KLM, mengoperasikan penerbangan internasional Rotterdam – Amsterdam – Hamburg – Kopenhagen dengan kapasitas lima penumpang.

Pada tahun 1929, terminal pertama Bandara Hamburg resmi dibuka seiring tingginya minat masyarakat bepergian menggunakan pesawat.

Meski sempat mengalami masa-masa suram saat Perang Dunia II, dimana Jerman jadi pesakitan karena menelan kekalahan dari sekutu dan bandara dikuasai Inggris sampai 1950, pada 1 April 1955 Bandara Hamburg mulai kembali menatap masa depan cerah.

Ketika itu, pesawat Convair Lufthansa melakoni penerbangan perdana menuju Munich. Lima tahun berikutnya, Bandara Hamburg untuk pertama kalinya melayani pesawat bermesin jet Boeing 707 Lufthansa.

Bertahun-tahun beroperasi, Bandara Hamburg baru berhasil membukukan 1 juta penumpang pada tahun 1961. Setelahnya, Bandara Hamburg semakin menggeliat, mulai dari melayani penerbangan Boeing 747 dan yang paling berkesan adalah bandara didarati oleh pesawat supersonik Concorde pada April 1976 saat melakukan kunjungan sekaligus promosi.

Baca juga: Berusia 101 Tahun, Inilah Menara ATC Pertama di Dunia

Tak lupa, sebagai salah satu bandara terbesar di Jerman, Bandara Hamburg juga memiliki sertifikasi melayani pesawat Airbus A380 dan sukses didarati pesawat komersial terbesar di dunia tersebut pada 29 Oktober 2018.

Pada 10 November 2016, Bandara Hamburg berganti nama untuk kedua kalinya, dari semula Flughafen Fuhlsbüttel menjadi Bandara Hamburg pasca Perang Dunia II, dan berganti lagi menjadi Bandara Hamburg Helmut Schmidt untuk menghormati mantan Kanselir Federal Republik Jerman, Helmut Schmidt.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru