Ketika sebuah terminal bus menjadi pokok permasalah kemacetan lalu lintas di sebuah kota, maka solusinya adalah membangunnya menjadi lebih besar dan memperbaiki fasilitas yang ada. Di Indonesia, Terminal Pulo Gadung yang pada masanya pernah menjadi biang macet, tapi kini lebih lengang karena keberangkatan bus antar kota antar provinsi (AKAP) berpindah ke Terminal Pulo Gebang yang memiliki kapasitas lebih besar.
Baca juga: Chennai Mofussil, Terminal Bus Terbesar dengan Kapasitas 2.000 Bus
Namun nyatanya, kemacetan di terminal bukan hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi ini juga terjadi di India. Di mana Terminal Chathiram akhirnya direnovasi untuk meredam kemacetan di dalam dan sekitar terminal. Terminal itu diresmikan pada Kamis (30/12/2021) lalu dan mulai beroperasi pada Selasa (4/1/2022).

Terminal Chathiram ini memiliki sebanyak 30 bus bay atau ruang untuk bus. Selain itu ada pembagian pemberangkatan bus sesuai arah perjalanannya seperti di bagian sayap selatan untuk rute bus ke bagian selatan, timur dan barat kota. Sedangkan sayap utara akan melayani berbagai bus tujuan utara kota.
Sebagaimana dilansir KabarPenumpang.com dari thehindu.com (4/1/2022), meski begitu, setelah renovasi ini, masih banyak penumpang yang sulit memahami pengaturan baru tersebut. Untungnya para awak bus membantu penumpang untuk menemukan bus yang akan mereka gunakan. Selain itu, ada juga papan petunjuk untuk memudahkan penumpang mencari ruang tunggu tempat bus yang akan mereka tumpangi.
“Dengan tidak adanya sistem yang mapan begitu lama, awak bus memarkir bus dengan nyaman di halte bus Chathiram. Halte bus yang direnovasi telah mengatasi banyak masalah. Kami dapat memarkir bus kami di teluk masing-masing dan beristirahat sampai waktu keberangkatan. Kami juga melihat beberapa perbaikan dalam manajemen lalu lintas,” kata C. Muthukumar, pengemudi bus kota.
Terminal baru ini dilengkapi dengan fasilitas air minum, toilet, ruang tunggu penumpang, food court, kantor pencatat waktu, ruang laktasi dan ruang kontrol polisi juga telah dibangun. Terminal ini juga memiliki lahan parkir dibawah tanah yang bisa menampung 350 kendaraan roda dua.
“Terlalu dini untuk mengomentari fasilitas. Namun, kita harus sepakat bahwa kota ini telah memiliki terminal bus satelit yang mapan setelah bertahun-tahun,” kata K. Senbagamoorthy, seorang penumpang.
Untuk diketahui, Terminal Chathiram juga dikenal dengan Chatram perundu Nilayam. Ini adalah salah satu terminal bus yang ada di Tiruchirapalli dan mulai beroperasi sejak 1979 serta secara resmi diakui pada tahun 2005. Terminal ini dikelola oleh Departemen Transportasi (Tamil Nadu), sebagian besar mengoperasikan TNSTC ‘s angkutan bus dan minibus ke bagian utara, timur dan barat dari kabupaten Tiruchirapalli.
Baca juga: Bus Kota di Chennai, Potret Buruk Transportasi di India
Terminal ini kemudian direnovasi sejak 4 November 2019 dengan menghabiskan biaya sekitar US$2,3 juta. Selain untuk mengurangi kemacetan, renovasi juga dilakukan untuk menjalankan misi Smart City. Pekerjaan ini awalnya dijadwalkan akan selesai dalam jangka waktu 18 bulan, tetapi karena penguncian untuk Covid-19, tertunda dan baru beroperasi kembali awal tahun 2022. pekerjaan itu diperkirakan akan tertunda lebih lanjut.