Sempat simpang siur, Singapore AirShow 2022 dipastikan bakal digelar pada 15 – 18 Februari di Bandara Changi, Singapura. Begitu laporan Straits Times dari sumber anonim yang mengaku dekat dengan pameran kedirgantaraan terbesar di Asia dan kedua terbesar di dunia setelah Le Bourget di Perancis, itu.
Baca juga: Di Farnborough AirShow Virtual, Boeing Ungkap Keterlibatan Etihad Boeing 787-10 Sebagai ecoDemonstrator
Kabar buruknya adalah, Singapore AirShow 2022 akan ditutup bagi publik. Alasannya tentu klasik, menghindari potensi penyebaran virus Corona di negara yang selama ini dikenal ketat dalam melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut.
Meski panitia penyelenggara dan pemerintah Singapura tahu betul potensi ekonomi dalam perhelatan ini saat gelaran ditutup atau dibuka bagi publik, tetapi, mereka tidak mempunyai pilihan lain kecuali mengambil risiko terendah dari ancaman penularan virus Corona.
Praktis, Singapore AirShow 2022 hanya akan diikuti oleh para tamu undangan dan delegasi perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi. Ditargetkan, ada setidaknya 10 ribu pengunjung dalam pameran tahun ini, jauh dibanding pameran tahun 2020 lalu yang menyentuh 30 ribu pengunjung.
Karena ditutup bagi publik, Singapore AirShow 2022 juga kemungkinan besar tidak meniadakan pertunjukan udara yang biasanya digelar di akhir pekan dan melibatkan tim aerobatik Angkatan Udara (AU) kenamaan dunia, seperti tim aerobatik Angkatan Udara (AU) Korea Selatan, Black Eagles dan tim aerobatik TNI AU, Jupiter Aerobatic Team (JAT).
Kendati ditutup bagi publik, panitia penyelenggara berikrar untuk tetap ketat dalam menerapkan protokol kesehatan, salah satunya wajib vaksinasi dua dosis bagi para tamu undangan dan delagasi perusahaan.
Sayangnya, informasi kegiatan penting lainnya seperti Singapore Airshow Aviation Leadership Summit (SAALS), program Airshow yang melibatkan 300 pejabat pemerintah, otoritas penerbangan sipil, operator bandara dan eksekutif maskapai dari seluruh dunia, belum dapat dikonfirmasi bakal digelar atau tidak. Pada pameran tahun 2020 lalu, event tersebut batal digelar. Namun, AirShow terbuka bagi publik.
Apakah tahun ini sebaliknya, dimana Singapore AirShow 2022 tertutup bagi publik namun terbuka seluas-luasnya bagi para tamu undangan dan delegasi perusahaan dirgantara dunia, atau akan sama seperti tahun sebelumnya, semua itu belum dapat dipastikan panitia penyelenggara.
Singapore AirShow memang menjadi gelaran yang paling dinanti-nanti bagi produsen dirgantara di seluruh dunia. Jangan tanya nilai transaksi yang berhasil dicapai sepanjang gelaran ini dihelat, sudah pasti sangat tinggi nilainya.
Baca juga: Di Singapore AirShow 2020, Airbus Pamerkan MAVERIC, Desain Pesawat yang Mampu Hemat 20 Persen Bahan Bakar
Indonesia, melalui PT Dirgantara Indonesia (DI), pernah merasakan pundi-pundi rupiah yang datang dari gelaran ini.
Empat tahun yang lalu, PT DI turut serta dalam pameran Internasional Singapore Airshow 2018 yang dibuka di Changi Exhibition Centre, Singapura. Ketika itu, PT DI berhasil meneken kerangka kerja sama pemesanan 79 pesawat N219 Nurtanio dengan sejumlah perusahaan ataupun instansi.