Berkunjung ke Stasiun Bogor tak lengkap rasanya jika kita melihat pembangunan jalur di Stasiun Bogor Paledang. Dengan jarak yang sangat dekat dengan Stasiun Besar Bogor ini bisa ditempuh cukup dengan berjalan kaki. Namun kondisi di luar Stasiun Bogor yang sangat ramai, membuat perjalanan menuju ke Bogor Paledang terbilang padat. Karena banyaknya angkot yang ngetem sembarangan dan juga padat akan pejalan kaki dari dan ke Stasiun Bogor.
Baca juga: Akses Keluar Stasiun Bogor Kini Ada Dua Pintu
Bogor Paledang Menjadi Tempat Perhentian Terakhir KA
Sudah berubah total Stasiun Bogor Paledang yang semula hanya memiliki satu jalur yang cukup sempit, namun kali ini mempunya 3 jalur yang sangat luas. Rel di stasiun ini pun telah diubah menjadi tipe yang lebih besar dengan bantalan beton yang sangat kuat dilewati lokomotif besar yakni seri CC 206 bahkan CC 300. Apalagi dengan digantikannya rel, bantalan dan taburan batu balas yang maksimal otomatis kecepatan yang ditempuh pun lebih besar.
Sudah lebih dari 2 tahun jalur antara Bogor – Sukabumi ini tidak digunakan semenjak pembangunan jalur ganda. Kereta api Pangrango (Eksekutif – Ekonomi) yang biasanya melintas, kini tertunda perjalanannya. Selama jalur tersebut masih single track proses langsir di lakukan di Stasiun Bogor dan masuk jalur 5. Namun kini setelah dibangunnya jalur ganda dan memiliki 3 jalur, perhentian terakhir dan gerakan langsiran dilakukan di Stasiun Bogor Paledang.
Tak hanya itu rencananya di tahun 2022 ini akan dilakukan uji coba jalur baru antara Bogor Paledang, Batu Tulis hingga Stasiun Maseng menggunakan lokomotif setelah pemecokan selesai oleh rangkaian kereta mekanik (MTT).
Baca juga: Kedatangan Kereta Istimewa ke Bogor, Railfans: Cegat Bareng, Kuy!
Progres Stasiun Bogor Paledang pun tahap selanjutnya adalah pembenahan yakni pemasangan peron, parkir dan area vital lainnya untuk penumpang yang naik dan turun di stasiun ini. Berharap penyelesaian jalur Bogor – Sukabumi lebih cepat, dan masyarakat bisa kembali merasakan indahnya pemandangan dengan Kereta Api Pangrango. (PRAS – Cinta Kereta Api)