Seringkali ketika bepergian dengan bus antar kota, tontonan hiburan yang disajikan hampir serupa antara bus akap satu dengan yang lainnya. Musik dangdut, merupakan tontonan yang bisa dibilang wajib di dalam bus akap.
Baca juga: Bus Party Bikin Happy, Tapi Bisa Gagalkan Upaya Singapura Cegah Penularan Covid-19
Jika anda sering menaiki bus akap tujuan jateng atau jatim, maka nama-nama seperti Cak Sodiq, Cak Brodin, Via Vallen, Nella Kharisma, mungkin sudah sangat tidak asing bagi anda bahkan jauh-jauh hari sebelum mereka mondar-mandir di tv swasta.
Memang tidak ada yang tau pasti sejak kapan musik-musik dangdut seperti jadi hiburan wajib di dalam bus antar kota. Biasanya ketika perjalanan dimulai, crew bus langsung menyalakan hiburan dangdut untuk para penumpangnya.
Hentakan musik yang agresif, ditambah suara merdu sang biduan, dan juga video klip yang menarik mata adalah perpaduan yang sering dinikmati oleh para penumpang bus antar kota.
Orkes Monata, Sagita, Arista dan lainnya adalah nama-nama beken dalam tren ini. Video klip yang berisikan tingkah jahil pemain musik merupakan hal yang menarik untuk disaksikan ketika bepergian menggunakan bus antar kota.
Tanpa disadari hal ini menjadi sebuah tren dari masa ke masa, dari satu biduan ke biduan lainnya mulai familiar namanya di telinga penumpang bus antar kota.
Bagi sebagian driver selain menghibur, musik dangdut ini juga bisa sebagai sarana penghilang rasa kantuk. Bahkan dikatakan menambah kenyamanan dalam mengemudi bus antar kota.
Di sisi penumpang, tingkah atraktif personil orkes tak jarang bisa membuat perjalanan bahkan menjadi tidak membosankan. Terkadang lagu-lagu yang dinyanyikan biduan terngiang dan tak jarang menjadi lagu kesukaan penumpang bus bahkan ketika sudah turun dari bus tersebut.
Baca juga: Inilah Journey, Bus Mewah dengan Interior ala Kondominium
Banyak nama-nama orkes dan biduan yang justru lebih dahulu terkenal lewat tontonan di bus antarkota ketimbang di layar tv swasta. Fenomena musik dangdut dan perjalanan menggunakan bus antar kota memang seperti dua hal tidak bisa dipisahkan. Akan terus bermunculan nama-nama biduan baru, dan judul-judul lagu yang baru dan hal ini tentu masih akan berlanjut. (Senna Aditya – Pecinta Bus Indonesia)