Monday, November 25, 2024
HomeAnalisa AngkutanTerancam Dituntut Airbus, Qatar Airways Serang Balik-Tuntut Airbus Terkait Masalah A350

Terancam Dituntut Airbus, Qatar Airways Serang Balik-Tuntut Airbus Terkait Masalah A350

Qatar Airways resmi menempuh jalur hukum pada 20 Desember lalu. Maskapai nasional Qatar itu melaporkan Airbus ke Divisi Teknologi dan Konstruksi Pengadilan Tinggi di London. Sebelumnya, Airbus justru mengancam akan menuntut Qatar Airways atas pernyataan destruktifnya terhadap masalah pada 21 pesawat Airbus A350 yang terpaksa digrounded.

Baca juga: Dituding Qatar Airways Tak Serius Terkait Masalah Cat A350, Airbus Tempuh Jalur Hukum!

“Kami telah gagal dalam semua upaya kami untuk mencapai solusi konstruktif dengan Airbus. Ini sehubungan dengan kondisi degradasi permukaan yang dipercepat berdampak buruk pada pesawat Airbus A350,” kata Qatar Airways dalam pernyataan resminya.

“Oleh karena itu Qatar Airways tidak memiliki alternatif selain mencari penyelesaian cepat dari perselisihan ini melalui pengadilan,” lanjutnya.

“Kami sangat percaya bahwa Airbus harus melakukan penyelidikan secara menyeluruh agar dapat menetapkan akar permasalahan yang meyakinkan. Tanpa pemahaman yang tepat tentang penyebab kondisi tersebut, tidak mungkin bagi Qatar Airways untuk menentukan apakah solusi perbaikan yang diusulkan akan dapat memperbaiki kondisi yang mendasarinya,” tutupnya.

Airbus sendiri belum mengeluarkan tanggapan resmi atas tuntutan Qatar Airways berkenaan dengan masalah pada cat pesawat A350.

Namun, pada 10 Desember lalu, Airbus sudah mengultimatum Qatar Airways atas pernyataannya yang mengganggu kredibilitas perusahaan selaku produsen pesawat terbesar di dnuai bersama Boeing. Airbus bahkan tak ragu untuk menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan itu.

Baca juga: Bermasalah, Qatar Airways Kandangkan 13 Unit Airbus A350, Al Baker Murka!

“Dalam menghadapi ongoing mischaracterisation of non-structural surface degradation pada armada pesawat A350 oleh salah satu pelanggannya, Airbus menjadi perlu untuk mencari penilaian hukum independen sebagai jalan ke depan untuk menyelesaikan perselisihan, yang tidak dapat diselesaikan oleh kedua belah pihak selama diskusi langsung dan terbuka,” kata Airbus dalam keterangan resminya kepada KabarPenumpang.com.

“Upaya pelanggan ini untuk salah mengartikan topik khusus ini sebagai masalah kelaikan udara merupakan ancaman terhadap protokol internasional tentang masalah keselamatan,” tambahnya.

Terlepas dari saling tuntut Airbus-Qatar Airways, manufaktur pesawat Eropa itu mengklaim sudah menemukan akar permasalahan pada Airbus A350 Qatar Airways dan maskapai lainnya. Tetapi, entah mengapa, Qatar Airways tak percaya begitu saja dan menuntut Airbus agar lebih serius lagi dalam mencari akar permasalahan pastinya.

“Keselamatan adalah prioritas utama Airbus. Temuan terkait surface paint-related telah dinilai secara menyeluruh oleh Airbus dan dikonfirmasi oleh European Aviation Safety Agency (EASA) karena tidak memiliki dampak kelaikan udara pada armada A350,” jelasnya.

Baca juga: Kepanasan, Cat Pesawat Airbus A350 Qatar Airways Meleleh! Maskapai Lain Senasib

Qatar Airways diketahui mulai menemukan masalah pada bagian bawah permukaan cat pesawat A350 pada awal tahun ini. Ketika itu, salah satu armada menjalani proses pengecatan livery World Cup 2022 (Piala Dunia 2022) di Irlandia.

Pada awal Agustus, Qatar Airways terpaksa menggrounded seluruh armadanya. Maskapai raksasa Timur Tengah itu diketahui memiliki 53 pesawat A350. Seiring berjalannya waktu, dilaporkan hanya 13 unit yag digrounded. Itu kemudian berkembang menjadi 20 unit dan sekarang 21 unit A350 yang digrounded.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru