Saturday, October 26, 2024
HomeHot NewsKebakaran di Pasar Gaplok, Kereta Api Alami Kerugian

Kebakaran di Pasar Gaplok, Kereta Api Alami Kerugian

Kebakaran besar yang tidak terhindarkan terjadi di Pasar Gaplok, kawasan Senen, Jakarta Pusat pada pukul 08.45 WIB, Rabu (15/12). Kebakaran hebat telah menghanguskan pemukiman disekitaran pasar. Kebakaran terjadi sekitar 1 jam 45 menit dan mengerahkan mobil pemadam kebakaran sebanyak 17 unit. Lokasi kebakaran sangat dekat dengan jalur kereta api petak Stasiun Gang Sentiong (GST) – Stasiun Pasar Senen (PSE). Akibatnya beberapa kereta yang hendak melintas tertuna keberangkatannya akibat kebakaran tersebut.

Baca juga: Stasiun Jatinegara, Gerbang Keluar Masuk Jalur Kereta di Ibu Kota 

Kerugian yang Dialami Kereta Api
Kejadian luar biasa memang tidak diduga -duga. Maka dari persiapan dan rekayasa operasional pun harus dilakukan guna mencegah hal yang tidam diinginkan. Kebakaran di Pasar Gaplok berimbas pada kerugian yang dialami kereta api. Kerugian tersebut yaitu kerugian waktu dan kerugian perjalanan.

Kerugian waktu sudah jelas ketika kebakaran melanda kawasan Pasar Gaplok beberapa perjalanan kereta api mengalami keterlambatan. Hal yang tidak diduga terjadi berimbas pada antrian kereta api jarak jauh dan juga KRL. Beberapa keterlambatan kereta api yakni: KA 130 Dharmawangsa (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi), KA 302 Serayu (Pasar Senen – Purwokerto), Lokomotif Ex Parcel Utara, KA 2518 Kontainer (Tanjung Priok – Kalimas), KA 295 Parcel Utara (Kalimas – Jakarta Gudang), KA 2520 Kontainer (Tanjung Priok – Kalimas), KA 129 Dharmawangsa (Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen), dan KA 2531 Kontainer (Lemah Abang – Tanjung Priok)
Tak hanya kereta api jarak jauh, KRL Jabodetabek pun ikut terkena imbasnya, yaitu keterlambatan.

Dari berbagai sumber dilaporkan saat kebakaran terjadi, Listrik Aliran Atas (LAA) di petak tersebut pun dipadamkan, guna terhindar percikan api dari kabel. Pihak Commuter Line akhirnya berinisiatif membuat Rekayasa Operasional KRL. Adapun KRL yang terkenal Rekayasa Operasional adalah:
1. KA 1536 hanya sampai Kemayoran dan kembali sebagai KA 1541 tujuan Jakarta Kota. Rangkaian KRL seri 205.50+57
2. KA 1537 hanya sampai Pondok Jati kembali sebagai KA 1538 berjalan jalur kiri sampai Jatinegara lanjut ke Bekasi menggunakan rangkaian KRL seri 205.15
3. KA 1781 – 1782 perjalanan hanya sampai Pasar Senen kembali sebagai KA 1783 – 1784 menuju Depok menggunakan rangkaian KRL seri 203.2
4. KA 1785 – 1786 perjalanan hanya sampai Stasiun Kemayoran dan kembali ke Bogor sebagai KA 1787 – 1788 dengan rangkaian KRL seri 6133
5. KA 1788 – 1790 perjalanan hanya sampai Stasiun Kampung Bandan dan kembali sebagai KA 1791 – 1792 tujuan Stasiun Depok

Kerugian lainnya yang dialami kereta api adalah kerugian di perjalanan. Kereta api maupun KRL pun tertahan di beberapa stasiun. Imbasnya perjalanan KRL hingga di stasiun antara dan kembali lagi ke stasiun awal keberangkatan. Sebagai contoh stasiun Gang Sentiong, stasiun ini merupakan perhentian yang hanya melayani KRL dan merupakan Stasiun Antara yang tidak memiliki wesel persambungan KA. Jadi ketika ada gangguan dipetak tersebut, mau tidak mau kereta berjalan di jalur kiri (jalur salah).

Kejadian kebakaran di Pasar Gaplok juga berimbas pada keberangkatan kereta api jarak jauh, yaitu KA 130 Dharmawangsa (Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi). Seharusnya KA Dharmawangsa berangkat dari Stasiun Pasar Senen melewati Gang Sentiong dan Jatinegara, namun kebakaran yang melanda dikawasan tersebut. Akhirnya dengan Rekayasa Operasional, KA Dharmawangsa diputar jalurnya melewati Pasar Senen – Kampung Bandan – Tanah Abang – Manggarai – Jatinegara.

Perjalanan KA Makin Terlambat
Lokomotif yang seharusnya menarik KA Dharmawangsa hingga Surabaya Pasar Turi, harus ditukar di Depo Lokomotif Tanah Abang. Karena posisi kabin lokomotif berada di bagian belakang atau menghadap ke rangkaian kereta. Karena standar operasional kereta api, setiap lokomotif yang berdinas jarak jauh, posisi single kabin masinis pada lokomotif harus berada didepan.

Baca juga: Sejukkan Stasiun, London North Eastern Railway Kembangkan CityTree

Lokomotif yang menarik KA Dharmawangsa adalah seri CC 201 83 47R milik Depo Induk Jember. Namun perjalanan makin lambat, karena harus tukar lokomotif di Depo Lokomotif Tanah Abang. Jadi Lokomotif KA Dharmawangsa ditukar dengan seri CC 201 83 26 milik Depo Induk Purwokerto. (Pras – Penggemar Kereta Api)






















RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru