Pesawat jet pribadi Donald Trump akhirnya kembali mengudara. Pesawat lepas landas dari penyimpanan jangka panjang di Upstate New York pada hari Senin menuju Chennault International dekat Danau Charles, Louisiana, Amerika Serikat (AS) dan transit di Nashville. Pesawat diyakini akan mendapat perawatan sebelum aktif beroperasi.
Baca juga: Waduh, Pesawat Pribadi Trump Dibiarkan Mangkrak! Alasannya Bikin Geleng-geleng
Dilansir Simple Flying, pesawat lepas landas dari New York Stewart (SWF) pada 12.25 waktu setempat menuju Chennault International (CWF). Setelah dua jam mengudara, pesawat putar balik menuju Bandara Internasional Nashville yang berada di dekatnya. Ini dikarenakan pesawat mengalami keadaan darurat yang tidak disebutkan seperti apa situasinya.
Akan tetapi, hal itu tidak terlalu parah karena selang sejam kemudian pesawat kembali terbang. Setelah satu jam 16 menit mengudara, pesawat akhirnya tiba di Chennault International Airport. Otoritas bandara tersebut mengkonfirmasi bahwa pesawat akan menjalani Maintenance, repair and overhaul (MRO) selama beberapa waktu.
“Pesawat sedang diservis di Chennault oleh salah satu penyewa penerbangan kami dan berada di sini untuk waktu yang tidak ditentukan,” jelasnya.
Sebelum dilantik menjadi Presiden AS ke-45 pada 20 Januari 2017, pesawat pribadinya, Boeing 757-200 merupakan pesawat andalan ia dan keluarga bepergian kemanapun, baik untuk tujuan bisnis maupun pariwisata.
Usai dilantik menjadi Presiden AS, pesawat yang dibeli pada tahun 2011 itu masih kerap digunakan untuk mendukung operasional binsis perusahaan milik Trump sampai tahun 2019 silam. Setelah itu, barulah, pesawat dengan nomor registrasi N757AF digrounded jangka panjang di Bandara Internasional Newburgh-Stewart di Orange County, New York, AS.
Selama digrounded cukup lama, pesawat yang oleh Trump disebut sebagai T-bird ini tak mendapat perawatan dengan baik. Sebagian pihak berpendapat bahwa Trump begitu yakin bahwa dirinya bakal kembali menempati Gedung Putih, sehingga tak begitu mempedulikan pesawat yang kerap disebut Trump Force One ini. Sebab, bila ia kembali melenggang ke Gedung Putih, otomatis, operasionalnya akan disokong oleh Boeing 747 Air Force One.
Faktanya, Trump kalah dan mau tak mau ia harus kembali didukung oleh pesawat jet pribadinya itu untuk berbagai aktivitasnya.
Baca juga: Trump Ingin Ganti Nama Bandara Ini Jadi Bandara Internasional Donald J. Trump
Walau sempat simpang siur, Donald Trump memastikan bahwa Boeing 757 kesayangannya itu akan aktif beroperasi kembali.
“Ini akan segera dibawa ke fasilitas layanan Louisiana untuk penyelesaian MRO dan pembaruan mesin Rolls-Royce, dan pekerjaan pengecatan baru. Ketika selesai, itu akan menjadi lebih baik dari sebelumnya, dan digunakan lagi pada agenda mendatang!” katanya dalam sebuah pernyataan di bulan Mei lalu.