Tuesday, November 26, 2024
HomeHot NewsKenapa Hasil Tes PCR Lama Keluar? Ini Jawabannya

Kenapa Hasil Tes PCR Lama Keluar? Ini Jawabannya

Setelah lama menjadi polemik, harga tes PCR kembali diturunkan pemerintah menjadi maksimal Rp275 ribu. Tetapi, tetap saja, untuk hasil kurang dari 1×24 jam, tarifnya bisa di atas harga yang sudah ditetapkan pemerintah. Lantas, mengapa hasil tes PCR lama keluar?

Baca juga: Paling Murah, Garuda Indonesia Tawarkan Tes PCR Rp260 Ribu!

Bukan hanya Indonesia, di seluruh dunia, hasil tes PCR tidak bisa langsung keluar secepat tes swab antigen atau rapid tes. Alasannya kompleks dan erat hubungannya dengan ketersediaan serta kapasitas labortatorium uji molekuler tempat dimana spesimen diproses.

Dikutip dari khn.org, salah satu alasan mengapa masyarakat harus menunggu lebih lama untuk mengetahui hasil pemeriksaan PCR adalah, kapasitas laboratorium yang dinilai masih belum mencukupi. Keterbatasan ini tidak bisa dipaksakan, karena itulah hasil uji memakan waktu lebih lama.

Setiap hari, setiap laboratorium tentu memiliki target penyelesaian uji PCR. Namun, terkadang ada berbagai kondisi yang mengakibatkan petugas tidak berhasil memenuhi target uji, sehingga mau tidak mau harus menunggu lebih lama dari waktu sebenarnya.

Belum lagi, tak semua klinik atau pusat kesehatan mempunyai laboratorium untuk memproses sampel hasil swab PCR. Pada kasus ini saja, terkadang proses mengirim sampelnya saja sudah berjam-jam atau seharian. Belum lagi saat di laboratoriumnya, sampel harus menunggu banyak untuk diuji dan mendapatkan hasil.

Saat proses pengujian pun, waktunya bisa berbeda-beda. Tergantung mesin PCR, perlatan, dan tenaga medis yang memprosesnya.

Disebutkan, setelah sampel swab PCR diambil, spesimen diproses RNA virus diekstrak atau dibersihkan untuk membantu mengatur gen. Pada laboratorium uji molekuler, proses ekstraknya dilakukan dengan cara otomatis dan lebih cepat.

Di Indonesia, menurut Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir, ada dua macam mesin tes PCR; PCM (alat seperti mikroskop dengan menggunakan catridge) dan NAT (teknologi uji saring yang mampu mendeteksi keberadaan DNA/RNA virus).

Hasil tes PCR menggunakan mesin PCM bisa keluar dalam waktu sekitar dua jam, sedangkan PCR umum yang digunakan laboratorium hasilnya minimal delapan jam, tergantung kapasitas dan variabel lainnya, seperti kekurangan reagen, tes kit, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kapasitas Penumpang Pesawat Boleh 100 Persen tapi Wajib PCR, Pengamat: Mungkin Stok Masih Banyak

Di masa awal pandemi Covid-19, hasil tes PCR keluar dengan cepat atau kurang dari 1×24 jam sangat sulit ditemukan. Bahkan hampir tidak ada. Penyebabnya itu tadi, kekurangan reagen, tes kit, mesin PCR, kapasitas uji, dan lain sebagainya.

Akan tetapi, saat ini, hasil tes PCR keluar dalam tempo dua-tiga jam sudah banyak tersedia, sekalipun memang harganya bisa saja lebih mahal dari yang sudah ditetapkan pemerintah atau di atas Rp275 ribu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru