Thales yang dikenal sebagai penyedia solusi IT terkemuka asal Perancis, diwartakan akan memasok sistem pembayaran transportasi terintegrasi di wilayah Jabodetabek. Untuk maksud tersebut, konsorsium Jatelindo melalui PT JakLingko Indonesia akan mengimplementasikan sistem pembayaran dan tarif yang terintegrasi secara elektronik bagi para operator transportasi umum.
Di bawah konsorsium ini, Thales akan merancang dan mengembangkan sistem pembayaran terintegrasi yang menggunakan solusi Tiket Berbasis Akun (Account-Based Ticketing/ABT) untuk transportasi antarmoda. Penumpang yang menggunakan jaringan transportasi yang berbeda akan dapat menggunakan ponsel pintar mereka atau kartu perjalanan nirkontak (contactless) untuk memasuki transportasi umum, membuat perjalanan mereka lancar dengan pengalaman penumpang yang lebih baik.
Dengan menggunakan ABT, pengguna transportasi umum dapat memanfaatkan teknologi pintar di aplikasi JakLingko yang dapat membaca profil penumpang dan mengusulkan tarif yang berbeda. Misalnya, 14 kategorisasi tarif akan tersedia, termasuk penumpang pelajar dan lansia, akan membuat tarif perjalanan menjadi lebih sesuai untuk semua.
Rencana induk transportasi Jakarta mencakup target pemerintah untuk meningkatkan pangsa penggunaan transportasi umum menjadi 60 persen dari semua pergerakan dan memperluas cakupannya menjadi 80 persen dari semua jalan di Jabodetabek pada tahun 2029.
Platform tiket baru yang dikembangkan oleh Thales ini diharapkan dapat mencapai dua juta perjalanan setiap harinya. Sebelum implementasi di Jabodetabek, Thales telah berhasil mengimplementasikan teknologi ABT di beberapa negara di Eropa dan Asia.