Majalah Skymall (termasuk majalah lain) dan layar inflight entertainment (IFE) di belakang kursi pesawat saat ini memang sudah ditinggalkan. Bukan karena keberadannya ingin dihilangkan tetapi karena pandemi virus Corona yang mengharuskan maskapai untuk mengurangi kehadiran benda-benda yang banyak disentuh penumpang.
Baca juga: Di Masa Mendatang, Pesawat Bakal Tanpa Jendela! Layar OLED Jadi Gantinya
Meski begitu, di masa mendatang, keduanya benar-benar akan dihilangkan, setidaknya oleh Airbus. Sebagai gantinya, produsen pesawat asal Eropa itu akan menghadirkan perangkat majalah digital dengan layar Organic- Light Emitting Diode (OLED) atau disebut juga majalah OLED digital.
Dibanding majalah berbentuk fisik atau hardcopy yang mudah lusuh, robek, dan sebagainya, serta layar IFE dengan kualitas rendah, kecil, dan terletak jauh dari penumpang, majalah OLED digital memang menjanjikan berbagai kelebihan. Majalah OLED digital disebut lebih flesibel, kuat, mudah diupdate, dibersihkan, dan berbagai kelebihan lainnya.
Saat ini, majalah hardcopy di belakang kursi pesawat memang sudah dicarikan alternatif berupa majalah digital yang terintegrasi dengan layar inflight entertainment (IFE) tanpa sentuh ataupun fitur Companion App, dimana penumpang bisa menggunakan ponsel mereka untuk menikmati hiburan dalam penerbangan, dengan mengunduh aplikasi tertentu agar bisa tersambung dengan sistem dan jaringan WiFi maskapai di pesawat.
Tetapi, solusi tersebut disebut tidak efisien karena harus dibantu pramugari atau kru kabin untuk bisa mengoperasikannya. Padahal, pramugari terlalu banyak pekerjaan untuk sekedar membantu penumpang login ke sistem IFE maskapai melalui ponsel masing-masing.
Karenanya, konsep perangkat majalah OLED digital diyakini mampu memecahkan permasalahan tersebut tanpa membuat masalah baru.
Pada tahun 2018, Airbus menggandeng Royole Technology untuk mengeksplorasi bagaimana tampilan OLED yang fleksibel dapat digunakan di industri penerbangan. Royole diketahui berpengalaman dalam membuat layar OLED, salah satunya FlexPai, smartphone OLED lipat pertama di dunia.
Bersama Royole, Airbus mengembangkan konsep majalah digital OLED. Bentuknya mirip iPad tetapi dengan nuansa yang lebih fleksibel.
Melalui perangkat majalah OLED digital itu, penumpang memiliki akses tak terbatas, termasuk memesan makanan (termasuk membayarnya menggunakan kartu kredit), membaca majalah dan surat kabar digital, streaming film, acara TV, dan musik, bahkan internetan, andai maskapai menyediakan WiFi onboard.
Perangkat majalah OLED digital Airbus di pesawat juga akan disisipi safety instructions di cover majalah dan bagian tengah ketika penumpang membukanya. Ini diyakini lebih efektif dalam menyampaikan informasi prosedur keselamatan saat terjadi keadaan darurat.
Layar OLED pada majalah digital Airbus di pesawat bukan hanya memberikan tampilan yang jauh lebih baik daripada layar IFE di belakang kursi, tetapi lebih hemat daya dan lebih fleksibel untuk diposisikan penumpang saat menonton film dan lain sebagainya.
Di masa pandemi, perangkat majalah digital OLED juga lebih mudah dibersihkan untuk mencegah penularan virus Corona.
Baca juga: Perangi Karbon Dioksida, ANA Pensiunkan Majalah Cetak di Pesawat
Perangkat majalah digital OLED ini nantinya tetap diletakkan di penyimpanan di belakang kursi, seperti majalah hardcopy yang ada saat ini.
Dalam waktu dekat, perangkat majalah digital OLED akan diuji coba Airbus. Andaipun berhasil, belum tentu itu akan tersedia di seluruh maskapai, mengingat keuangan mereka saat ini terpuruk pasca pandemi virus Corona.