JetBlue akan mengganti seluruh iPad lama dengan iPad Pro terbaru yang dilengkapi chip M1 lansiran Apple. Ini akan memastikan pilot-pilot JetBlue memiliki akses ke teknologi paling modern saat bertugas. Maskapai total akan membagikan sekitar 3.600 iPad Pro terbaru secara bertahap selama beberapa tahun ke depan.
Baca juga: Mengenal Glass Cockpit, Fitur yang Mudahkan Pilot Operasikan Pesawat
Dilansir dari Simple Flying, pilot-pilot JetBlue menggunakan iPad saat terbang untuk meng-handle beberapa tugas penting, seperti operational tracking, weather and turbulence monitoring, system maintenance checks, and accessing manuals in-flight.
Berbagai tugas yang dihandel tersebut penting untuk keamanan penerbangan dan itu pula alasan mengapa JetBlue berani berinvestasi ribuan dolar untuk memodernisasi teknologinya di kokpit.
Dibanding versi lama, iPad Pro M1 terbaru diklaim akan membuat pilot jauh lebih nyaman saat bertugas, termasuk beberapa peningkatan seperti bobot lebih ringan, brighter retina display, hingga prosesor M1 yang membuat performa iPad lebih cepat dan stabil.
“iPad Pro baru dengan (prosesor) M1 tidak hanya akan membawa pilot kami ke tingkat teknologi canggih berikutnya, tetapi juga JetBlue masa depan dengan hardware terbaik untuk tahun-tahun mendatang,” kata Director of Communications, Navigation, Surveillance and Technical Programs JetBlue, Captain Chuck Cook.
Sejak 2013 lalu, maskapai yang berbasis di Long Island City, New York, Amerika Serikat ini mulai memodernisasi pilot saat bertugas. Secara konsisten, JetBlue selalu meng-upgrade iPad untuk kenyamanan dan keselamatan penerbangan. Langkah ini juga selalu mendapat dukungan penuh dari FAA.
JetBlue tentu bukan satu-satunya di AS dan dunia yang berbuat demikian. Di AS, salah satu maskapai terbesar di dunia, Delta Airlines, juga mengejar program modernisasi di pesawat untuk para krunya.
Pada bulan April lalu, maskapai tersebut diketahui membagikan 19.000 iPhone 12s untuk seluruh pramugari. Dengan begitu, pramugari dimungkinkan untuk mengakses jaringan 5G AT&T, menjadikannya sebagai maskapai pertama yang menawarkan jangkauan seperti itu.
Baca juga: Samsung Digital Cockpit 2021, Fokus Pada Penyederhanaan Komunikasi dan Pengalaman Saat Bepergian
Di samping itu, iPhone 12 juga sangat membantu kinjerja pramugari saat bertugas, seperti akses informasi penumpang yang lebih cepat, akses safety video, dan bahkan penggunaan Augmented Reality (AR) untuk menemukan barang.
Di masa mendatang, maskapai-maskapai di seluruh dunia dipercaya juga melakukan program modernisasi di pesawat, baik untuk pilot maupun pramugari. Dengan mengurangi penggunaan kertas dan menawarkan real-time updates, ponsel pintar dan tablet merupakan harga mati bagi maskapai manapun di dunia. Tentu ketika industri penerbangan sudah sepenuhnya pulih.