Ini sebuah kisah pilu tentang seorang penggemar kereta bernama Simon Brown di London, Inggris. Tewasnya pria malang ini sudah terjadi pada 7 Agustus 2016 lalu, dikarenakan kepalanya terbentur sinyal gantry (portal). Dilansir KabarPenumpang.com dari theguardian.com, uniknya penyidik dari Kepolisian mengatakan tidak menemukan bukti apapun untuk menjelaskan kematian Brown.
Baca juga: Penumpang Ini Sama-Sama Terjepit Pintu Kereta, Namun Beda “Penderitaan”
Saat itu, Brown sedang menaiki kereta kelas 442 Gatwick Express yang sudah tak lagi digunakan. Dari sejumlah CCTV yang saat itu menyoroti, juga tidak bisa menjelaskan alasan Brown menyandarkan kepalanya di jendela. Brown yang baru saja memulai pekerjaannya menjadi seorang komisioning untuk pemasok sistem perkeretaapian di London Barat, diketahui sedang dalam perjalanan untuk bekerja dari Gatwick ke London Victoria melalui Cryodon.
The Rail Accident Investigation Branch (RAIB) menjelaskan, hasil dari post mortem juga tidak menemukan adanya sisa obat-obatan terlarang atau alkohol pada tubuh Brown. Saat kejadiaan nahas tersebut, Brown berada di pintu seberang kompartemen penjaga kereta api. Dari laporan tersebut menambahkan bahwa pintu ini dapat diakses oleh semua penumpang namun tidak ditujukan untuk digunakan.
Penyidik yang menginvestigasi kasus kematian Brown mencatat adanyanya stiker kuning yang tertera pada pintu untuk memberikan peringatan kepada setiap orang yang berada di situ agar tidak bersandar di jendela saat kereta bergerak di lingkungan yang rusak.
“Simon Brown tingginya 1,87 meter, sedangkan tinggi bagian atas jendela sekitar 1,63 meter di atas lantai, yang berarti bahwa Ia harus membungkuk agar kepalanya bisa keluar dari jendela,” kata RAIB. Adapun jarak kepala Brown dengan sinyal gantry sekitar 26 cm, standar ini kurang dari yang direkomendasikan antara kereta dengan jendela terbuka. Atas laporan ini, merekomendasikan Network Rail yang berkerjasama dengan operator kereta api mengenalkan proses untuk berbagi data mengenai jarak antara struktur dan ketinggian jendela sehingga operator bisa membuat keputusan yang tepat untuk mengelola resiko dengan menggunakan jendela.
Baca juga: Mau Jadi Penumpang Sempurna? Sebaiknya Baca Ini
Brown dinyatakan meninggal di lokasi kejadian oleh petugas medis dan polisi transportasi Inggris menganggap kejadian tersebut tidak ada yang mencurigakan. Brown merupakan penyuka kereta atau teman-temannya mengatakan Ia fanatik pada kereta api. Pria yang berusia 24 tahun saat meninggal ini pernah bekerja di Bluebell Railway sebagai relawan selama beberapa tahun.