Jerman, Republik Ceko dan Austria telah sepakat bekerja sama untuk meningkatkan rute kereta dan membuat jalur berkecepatan tinggi dalam meningkatkan koneksi antara Wina, Praha dan Berlin. Nantinya waktu perjalanan tersebut akan dipersingkat dalam 15 tahun ke depan jika rencana yang diumumkan pada KTT kereta api Jerman awal pekan ini membuahkan hasil.
Baca juga: 25 Maret, Kereta Cepat Pertama Yunani Siap Mengular dari Athena ke Thessaloniki
KabarPenumpang.com melansir dari laman thelocal.de (22/5/2021), Menteri Transportasi Jerman Andreas Scheuer mengatakan tentang rencana yang sudah disetujui tiga negara di Eropa tersebut. Dia mengatakan, rencana itu disebut Via Vindobona untuk kombinasi rute yang ditingkatkan dan bagian dari jalur kereta api kecepatan tinggi baru.
Dalam perjanjian Via Vindobona memungkinkan penumpang untuk melakukan perjalanan dari Berlin ke Wina dalam waktu sekitar lima jam dengan perhentian terbatas. Sedangkan layanan ekspres dapat membuat waktu perjalanan menjadi empat jam.
Waktu tempuh tercepat antara dua kota tersebut saat ini adalah delapan jam 15 menit. Railway Gazette internasional mengatakan, kehadiran jalur kereta berkecepatan tinggi tersebut akan membuat perjalanan Berlin ke Praha dipotong menjadi dua jam 30 menit dan Dresen ke Praha menjadi sekitar satu jam.
Kabar ini muncul setelah rencana untuk mengidupkan kembali kereta malam di seluruh Eropa termasuk layanan sleeper dari Wina ke Paris akhir 2021. Bahkan inti skema ini adalah menyusun terowongan sepanjang 30 meter di bawah Erzgebirge di perbatasan antara Jerman dengan Ceko.
Di mana deklarasi tersebut ditandatangi pada Maret 2020 kemarin. Ini diharapkan akan selesai pada pertengahan 2030-an, sebagai bagian dari kereta api performa tinggi 123 km antara Dresden dan Praha, memotong jarak sekitar 56 km. Menteri Transportasi Ceko Karel Havlíček mengatakan dia ingin memperkenalkan layanan dua jam ke ibu kota tetangga, meningkatkan layanan per jam dalam jangka panjang.
Baca juga: Layanan Kereta Malam di Eropa – Mantan Primadona yang Tidak Pernah Kehilangan Penggemar
Situs web Railtech melaporkan pada 2019 bahwa manajer infrastruktur kereta Ceko SŽDC berencana membangun rel kereta api berkecepatan tinggi di negara itu, memungkinkan kereta penumpang melaju dengan kecepatan 320 km per jam, lebih dari dua kali lebih cepat dari yang mungkin saat ini. Menteri Iklim Austria Leonore Gewessler menjanjikan permulaan akan dilakukan tahun depan pada peningkatan satu miliar euro dari 66 km Nordbahn antara Wien dan perbatasan Ceko di Bernhardsthal.