Monday, November 25, 2024
HomeDestinasiTerkait Pandemi, Singapura Hadirkan Aturan yang Bikin Bingung, Cek ini Biar Paham

Terkait Pandemi, Singapura Hadirkan Aturan yang Bikin Bingung, Cek ini Biar Paham

Singapura memberlakukan aturan baru Covid-19 dan membuat banyak kebingungan pada masyarakat karena hal ini. Kemudian untuk membuat masyarakat paham, salah satu media di Singapura menjawab pertanyaan tentang apa yang bisa dan tidak bisa Anda lakukan pada aturan baru tersebut.

Baca juga: Aturan Baru, Singapura Wajibkan Semua Pesawat Punya Area Karantina di Dalam Kabin

Dirangkum KabarPenumpang.com dari straitstimes.com (17/5/2021), anggota keluarga lebih dari dua orang dan tinggal bersama bisa bepergian sebagai suatu kelompok dalam melakukan kegiatannya. Biasanya kegiatan penting tersebut seperti ke sekolah atau janji medis dan menemui kerabat lansia. Menteri Kesehatan Ong Ye Kang mengatakan, bagi keluarga yang akan berbelanja bahan makanan, baiknya hanya dua anggota keluarga yang diizinkan untuk meminimalkan paparan virus.

Warga Singapura juga tidak dilarang untuk pergi keluarga untuk makan bersama di restoran atau piknik. Namun, jika saat itu keluarga Anda merasa tidak nyaman, baiknya untuk kembali ke rumah atau tempat kerja untuk makan.

Ong menyebutkan bahwa warga dan pekerja harus menghindari ruang yang ramai dan meminimalkan interaksi sosial yakni dengan menjaga jarak aman setiap saat. Bagi yang tinggal berpisah dengan orang tua, Anda bisa dikunjungi dan bisa membantu dalam menjaga cucu mereka.

Selain itu Ong menyebutkan, bagi Anda yang akan melakukan pernikahan dalam waktu dekat dengan aturan baru akan tetap diperbolehkan. Meski begitu hanya seratus orang yang akan diperbolehkan menghadiri resepsi tersebut dansemuanya harus menjalani tes covid sebelum acara.

Sedangkan untuk perawatan rambut, Ong mengatakan tidak akan ada batasan, tetapi pelanggan maupun staf wajib menggunakan masker setiap saat. Bahkan para pelanggan diperbolehkan masuk ke salon sepuluh menit sebelum melakukan perawatan. Masyarakat Singapura juga tetap diiznkan untuk meneruskan staycation mereka dan setiap kamar hanya boleh diisi dua orang kecuali semuanya berasal dari rumah yang sama.

Dalam hal olahraga, Ong menyebutkan, setiap orang diperbolehkan berenang di luar ruangan sendirian atau kelompok yang tidak lebih dari dua orang. Aturan ini pun berlaku untuk olahraga lari dan bersepeda. Bila di dalam ruangan baiknya tetap melakukan jaga jarak yang sesuai prosedur kesehatan.

Fasilitas dalam ruangan, termasuk gym, studio kebugaran, ruang olahraga, kolam renang dalam ruangan, dan lapangan squash akan terus ditutup dari 8 Mei hingga 13 Juni, kecuali fasilitas tersebut hanya menawarkan aktivitas fisik berintensitas rendah di mana peserta dan instruktur dapat menggunakan masker sepanjang waktu.

Bagi para siswa yang kembali belajar di sekolah, mereka akan diperbolehkan makan di kantin yang mana sekolah melakukan jarak antar tempat duduk siswa yakni satu meter ketika jam istirahat. Bahkan bagi para pekerja kantoran, pemilik usaha harus memastikan semua karyawan dapat bekerja dari rumah, meski sebelumnya 50 persen karyawan bisa bekerja dari rumah atau kantor.

Dari 16 Mei hingga 13 Juni, perusahaan produksi konten media dapat melanjutkan dengan default hingga 15 kru atau bakat di lokasi. Semua produksi tidak boleh memiliki audiens di lokasi dan jarak aman satu meter harus dipatuhi dengan ketat setiap saat. Selain itu para pekerja renovasi rumah diizinkan, tetapi jika ada orang yang tinggal di dalam rumah tempat renovasi dilakukan, maka hal itu tidak boleh dilanjutkan.

Baca juga: Aturan Sering Berubah, Cek Prosedur Setiap Negara Sebelum Bepergian di Masa Pandemi

Ong menyebutkan, tidak boleh lebih dari dua pekerja yang diperbolehkan per hari untuk melakukan renovasi. Dalam menggunakan kendaraan ride hailing atau taksi, penumpang lebih dari dua orang diperbolehkan, tetapi berasal dari rumah yang sama.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru