Astronot Apollo 11 Amerika Serikat (AS) Michael Collins meninggal dunia di usia 90 tahun. Sepeninggalnya, praktis, astronot misi Apollo 11 yang masih hidup hanya menyisakan manusia pertama yang menginjakkan kaki di Bulan, Buzz Aldrin. Manusia pertama lainnya yang menginjakkan kakinya di bulan, Neil Armstrong, sudah lebih dahulu meninggal pada 2012 lalu.
Baca juga: Lihat Banyak Tempat Indah dari Luar Angkasa, Astronot Juga Butuh Liburan
“Kami menyesal berbagi bahwa ayah dan kakek kami yang tercinta meninggal hari ini, setelah pertempuran sengit melawan kanker,” kata keluarga Collins dalam sebuah pernyataan yang dikutip New Atlas.
“Dia menghabiskan hari-hari terakhirnya dengan damai, dengan keluarganya di sisinya. Mike selalu menghadapi tantangan hidup dengan rahmat dan kerendahan hati, dan menghadapi ini, tantangan terakhirnya, dengan cara yang sama. Kita akan sangat merindukannya. Namun kita juga tahu Betapa beruntungnya Mike menjalani kehidupan yang dia lakukan,” bunyi pernyataan lainnya.
“Kami akan menghormati keinginannya agar kami merayakan, bukan berkabung, kehidupan itu. Bergabunglah dengan kami dengan penuh kasih dan sukacita mengingat kecerdasannya yang tajam, tujuan yang tenang, dan sudut pandangnya yang bijak , diperoleh dari melihat kembali ke Bumi dari ruang angkasa dan menatap ke seberang perairan yang tenang dari geladak kapal penangkap ikannya,” tutup tulisan dari keluarga Collins.
Disebutkan, Michael Collins adalah anggota dari tim astronot Apollo 11 dari AS yang menjalankan misi ke Bulan selain Neil Armstrong dan Edwin Aldrin pada 16-24 Juli 1969.
Berbeda dengan dua temannya yang menginjakkan kaki, menjadikannya sebagai manusia pertama yang melakukan itu di Bulan, Michael Collins tetap berada di Apollo 11 untuk menjalankan kontrol pesawat ruang angkasa tersebut tetap terkoneksi dengan Bumi. Bisa dibilang, Collins memang hanya mengantar dua temannya itu.
Kendati demikian, Michael Collins tetaplah sosok penting dalam misi tersebut. Ketika itu, Collins seorang diri mengendarai command module Columbia terbang mengelilingi orbit Bulan. Kendaraan ini menjadi pesawat antariksa yang digunakan ketiganya kembali mendarat di Bumi. Jadi Collins memiliki peran penting dan menjalani misi berbahaya sendiri.
Walau kalah pamor dibanding Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, padahal dalam misi yang sama, ia sama sekali tak mempedulikan hal itu. Justru, ia sangat mengkhawatirkan keselamatan dua rekannya itu ketika berhasil kembali ke bumi. Ia khawatir keduanya meninggal di bulan dan menjadikannya sebagai satu-satunya yang kembali dari misi pendaratan pertama di bulan, Apollo 11.
Baca juga: Mengenal Alexei Leonov, Manusia Pertama yang ‘Berjalan’ di Luar Angkasa
Kepergian Collins menyusul rekannya, Neil Armstrong, yang sudah lebih dulu wafat pada tahun 2012 silam dan kini menyisakan Buzz Aldrin selaku astronot misi Apollo 11. Collins dan Aldrin sempat tampil bersama di tahun 2019 saat diundang oleh Presiden AS Donald Trump merayakan kesuksesan ke-50 tahun dari misi Apollo 11.
Collins pensiun dari NASA setelah kembali ke Bumi menyelesaikan misi Apollo 11. Dia sempat menjabat sebagai kepala museum dari National Air and Space Museum Smithsonian.