Penguin, operator kapal penumpang di Singapura, belum lama ini telah meluncurkan “Penguin Tenaga,” yakni kapal kecil berukuran 15 meter dengan penumpang 12 orang. Kapal ini telah disertifikasi oleh Berau Veritas dengan notasi kelas zero emision atau nol emisi dan mampu berjalan dalam mode listrik murni.
Baca juga: MS Roald Amundsen – Kapal Hibrida Asal Norwegia, Siap Berlayar Pada Musim Panas 2019
Kapal bertenaga hibrida tersebut mampu melaju dengan kecepatan lima knot selama lebih dari 30 menit. Dilansir KabarPenumpang.com dari laman sumber marinelink.com (8/4/2021), dalam mode diesel konvensional, kapal dapat mencapai kecepatan maksimum hingga 24 knot. Sebagai informasi, sebagai kapal hibrida, Penguin Tenaga mengusung dua sumber tenaga, yakni dari listrik yang dihasilkan dari sel surya dan mesin diesel konvensional.
Pasokan tenaga surya dihasilkan dari panel surya yang dipasang di atap kapal, tenaga surya menghasilkan energi listrik yang digunakan untuk mengisi ulang perangkat seluler dan baterai di kapal. Nantinya kapal hibrida ini akan digunakan untuk melayani jalur di Pulau Bukom dan mendukung operasi penyulingan fasilitas Shell.
Sea Forrest Power Solutions Pte Ltd, anak perusahaan BH Global Corporation Limited, memasok sistem dan kontrol hybrid kapal, sementara Danfoss Power Solutions Pte Ltd menyediakan motor listrik dan inverter EDITRON, Durapower Technology (Singapura) Pte Ltd menyediakan baterai lithium ion dan ZF Asia Pacific Pte. Ltd. menyediakan kotak roda gigi, poros dan baling-baling.