Tak seperti Presiden Republik Indonesia saat ini, yang hanya mencicipi satu model pesawat kepresidenan, yaitu Boeing Business Jet 2, dahulu, Presiden Soekarno bisa dibilang cukup banyak menjajal pesawat populer sebagai pesawat kepresidenan. Mulai dari Dakota RI-001 (masih perdebatan karena tak digunakan khusus untuk presiden), Ilyushin Il-18 Dolok Martimbang, Convair 990, Douglas DC-8, hingga Lockheed C-140 (versi militer dari Lockheed JetStar L-329 atau L-1329).
Baca juga: Kisah “Azab” Big Bunny, Pesawat Private DC-9 Mewah Milik Bos Majalah Playboy
Untuk pesawat terakhir, di masanya, cukup banyak selebritis, tokoh, dan negarawan kenamaan dunia yang menggunakan pesawat ini. Sebut saja musisi Frank Sinatra, Presiden Amerika Serikat ke-36 Lyndon B Johnson, hingga King of Rock and Roll Elvis Presley.
Lockheed JetStar Frank Sinatra disebut mangkrak di suatu tempat. Sedangkan Lockheed JetStar yang dahulu disebut sebagai Air Force One and Half milik Presiden Lyndon B Johnson sudah masuk ke dalam koleksi museum nasional. Namun, lain cerita dengan keberadaan pesawat milik Elvis Presley. Sejak dijual pada tahun 1977, tak lama setelah ia wafat, Lockheed JetStar 1962 miliknya menghilang secara misterius.
Dilansir Simple Flying, setelah lama menghilang secara misterius, pesawat yang dapat menampung delapan penumpang, kabin luas, dan menampilkan interior beludru merah dengan panel kayu serta karpet kasar di kabin utama ini tiba-tiba muncul ke publik untuk dilelang.
Pada tahun 2017 silam, pesawat yang juga dilengkapi sistem musik onboard dan toilet pribadi tersebut laku dilelang seharga US$430.000, setelah menghabiskan waktu 35 tahun di kuburan pesawat di Roswell, New Mexico, AS. Meski sudah berkarat serta mesin dan komponen penerbangannya dilepas, pesawat tersebut masih cukup diminati.
Setahun setelahnya, sang pemilik baru pesawat legendaris peninggalan Elvis Presley justru kembali melelang. Meski tak semahal harga di tahun 2017, namun, tetap saja, pesawat bernilai sejarah itu tak mungkin dilepas dengan harga murah. Sebab, sedikit saja perbaikan, bukan tak mungkin harga jual Lockheed JetStar 1962 Elvis Preseley bisa melonjak drastis.
Sejak lelang terakhir, keberadaan pesawat tersebut masih misterius. Tak disebutkan dengan jelas siapa pemenang lelang dan kemana pesawat disimpan. Entah itu disimpan di Museum Graceland – wilayah kediaman Elvis Presley sejak tahun 1958 hingga kematiannya pada tahun 1977 sekaligus tempat ia ditemukan meninggal di kamar mandi oleh tunangannya Ginger Alden pada tanggal 16 Agustus 1977- sebagaimana dua pesawat lainnya atau disimpan di suatu tempat.
Baca juga: Lockheed L-1011 TriStar, Pesawat dengan Kecanggihan Selangit yang Bikin Lockheed Nyaris Bangkrut
Akan tetapi, disebutkan, Lockheed JetStar 1962 peninggalan Elvis Presley saat ini ada di suatu tempat, milik seorang warga AS. Pesawat diregistrasi sebagai N440RM.
Secara umum, Lockheed JetStar dan Lockheed JetStar versi militer spesifikasinya tak jauh berbeda. Kokpit pesawat memuat dua orang pilot, mengangkut 8-10 penumpang, panjang hampir 19 meter dan tinggi 6 meter lebih. Dilansir Indomiliter.com, pesawat mampu melesat maksimum di kecepatan 883 km per jam sejauh 4,820 km di ketinggian maksimum 13.105 meter.