Pada hari ini, 54 tahun lalu, bertepatan dengan 6 April 1967, maskapai Trans World Airlines (TWA) resmi menjadi maskapai pertama di Amerika Serikat (AS) yang seluruh armadanya ialah pesawat jet. Jet pertama yang masuk dalam barisan armadanya ialah quad jet Convair 880.
Baca juga: Pelantun Lagu “Forever and Ever” Ternyata Pernah Menjadi Sandera Pembajakan TWA Flight 847
Dilansir TWA Museum, sebelum menikmati keuntungan besar dari peremajaan armada, maskapai yang berdiri pada 16 Juli 1930, di Kota New York, AS, tersebut cenderung biasa-biasa saja. Tak ada gebrakan yang menonjol dari TWA sejak awal kemunculannya.
Bahkan, TWA terus berada di bawah bayang-bayang Pan Am yang menguasai rute antar benua, sesuatu yang mestinya turut diramaikan TWA yang mengusung konsep penerbangan serba trans, seperti transatlantik, transpasifik, trans-benua, trans-negara, dan lain sebagainya.
Di masa awal perusahaan berdiri, TWA mengandalkan DC-3 sebagai armada utamanya. Seiring perkembangan teknologi, TWA awalnya sempat didesak oleh para pilot untuk membeli pesawat Boeing Stratoliner, pesawat dengan kabin bertekanan pertama di dunia. Tujuannya, agar TWA bisa membawa penumpang terbang lebih tinggi untuk pengalaman terbang baru yang lebih mengesankan.
Tetapi, sang pemilik baru TWA, Howard Hughes, justru berpikir lebih dari sekedar Boeing Stratoliner, hingga akhirnya pilihan pun jatuh pada pesawat Lockheed Constellation (Connie). Bersama pesawat ini, TWA pelahan mulai berkembang, seperti memulai layanan internasional terjadwal pada 5 Februari 1946 hingga memulai layanan kargo transatlantik terjadwal yang pertama pada 30 Oktober 1947.
Sejak saat itu, TWA benar-benar mendominasi di pangsa pasar domestik maupun internasional, bersaing ketat dengan Pan Am yang mulai panik. Pada tanggal 30 Oktober 1955, TWA terus upgrade pesawat dengan menggunakan Lockheed Super G-Constellations ke dalam layanan internasional dari Los Angeles ke London.
Sayangnya, tak lama kemudian, Pan Am justru mulai menggunakan pesawat jet Boeing 707, yang ketika itu justru tak diminati TWA. Padahal, pesawat jet sudah mulai menyita perhatian publik sejak pesawat jet pertama di dunia, De Havilland Comet, diluncurkan pada 1949, disusul Boeing 707 pada 1954. Alhasil, TWA pun ditinggal penumpang.
Sadar era pesawat jet sudah mendominasi, TWA mulai memesan pesawat jet dan kedatangan jet pertamanya, Boeing 707 pada Januari 1959, disusul Convair 880 tak lama setelahnya. TWA kemudian memulai layanan jet pertama bersama Convair 880 pada 12 Januari 1961, melayani rute domestik. Perlahan tapi pasti TWA kembali dapat tempat di hati penumpang.
Tak ingin kehilangan momentum, TWA terus mengupgrade armadanya. Terutama ketika Golden Age of air travel atau masa-masa kejayaan perjalanan udara dimulai pada tahun 1960-an.
Baca juga: Hari Ini, 46 Tahun Lalu, TWA Flight 841 Dibom Pemuda Palestina Gegara Intel Israel
Sejak April 1964, TWA mulai kedatangan pesawat jet baru, dimulai dari 16 Boeing 727, 20 DC-9, serta memesan 12 Boeing 747. Itu kemudian dilengkapi dengan pensiunnya Lockheed Constellation pada 6 April 1967 dan mengukuhkannya sebagai maskapai pertama di AS yang seluruh armadanya ialah pesawat jet.
Pada tanggal 1 Agustus 1969 TWA meresmikan layanan transpasifik dan keliling dunia. Ini terus berjalan sampai setidaknya tahun 70-80an, sampai akhirnya bangkrut pada 1992.