Monday, November 25, 2024
HomeDaratSetelah Setengah Abad, Jepang Baru Ubah Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan Kereta Api

Setelah Setengah Abad, Jepang Baru Ubah Jadwal Keberangkatan dan Kedatangan Kereta Api

Apa yang terjadi jika perjalanan kereta berubah dan lebih cepat dari biasanya? Ini berarti ada pembaruan dan penumpang pun harus lebih teliti tentang jadwal baru kedatangan dan keberangkatan kereta di stasiun. Seperti belum lama ini, untuk pertama kalinya dalam 50 tahun terakhir, jadwal kereta api Jepang semuanya berubah.

Baca juga: Kereta di Jepang Gunakan Kecerdasan Buatan Guna Bantu Penumpang Disabilitas

Mulai 13 Maret 2021, Japan Railways atau JR memberlakukan perubahan jadwal 30 menit lebih cepat dari biasanya. Dikutip KabarPenumpang.com dari tribunnews.com, percepatan jadwal kereta ini sebagai antisipasi pandemi corona. Selain mempercepat jam kereta terakhir, JR juga mengurangi jumlah kereta.

Di Tokyo, kereta yang dioperasikan oleh JR East pada 13 Maret 2021, rata-rata lebih cepat berakhir sekitar 30 menit. Di mana biasanya kereta dari kota metropolitan tersebut berakhir pada 00.30 menjadi pukul 00.00 waktu setempat. Tak hanya itu, kereta bawah tanah serta kereta milik swasta juga akan melakukan perubahan pada jadwal kereta mereka.

Kereta tersebut yakni Tokyo Metro, Tobu Railway, Seibu Railway, Keio Electric Railway, Odakyu Electric Railway, Tokyu Electric Railway dan Sagami Railway. Di area Kansai, JR West, Hankyu Railway dan Hanshin Electric Railway. Penumpang yang menggunakan kereta yang dioperasikan JR west dan menuju ke Nishi-Akashi di Stasiun Sannomiya kereta terakhir jam 00.42 dan kereta terakhir menuju Osaka 25 menit sebelumnya lebih cepat menjadi jam 00.10 waktu setempat.

Selain itu juga Hankyu memajukan kereta terakhir dari setiap jalur hingga 32 menit. Kereta Hanshin akan memajukan lebih cepat yakni sepuluh hingga 14 menit, dan Kobe Electric Railway juga akan maju dalam 15 hingga 21 menit di Jalur Mita dan Jalur Koen Toshi. Selain waktu, ada pula yangmengurangi jumlah keretanya yakni Stasiun JR Sannomiya menghentkan 14 kereta datang dan perti setelah tengah malam, tetapi ini hanya akan ada tujuh kereta saja.

Perubahan jadwal kereta di Jepang ternyata akan merubah kehidupan di Negeri Sakura tersebut. Sehingga bisa dikatakan perubahan ini akan mewarnai kehidupan sehari-hari penduduk Jepang. Bahkan perubahan jadwal ini juga berdampak besar pada penjualan dan banyak yang berharap tidak ada perubahan pada jadwal kereta.

Baca juga: Jingle di Stasiun Kereta Jepang, Bangkitkan Semangat Penumpang

Ini karena pendapatan para pemilik toko atau restoran akan kekurangan penghasilan. Untuk diketahui, di depan gerbang tiket Stasiun JR Osaka sudah ada pengumuman yang menginformasikan perubahan jadwal kedatangan dan keberangkatan kereta. Nantinya pengumuman perubahan jadwal ini juga akan ada di stasiun-stasiun lainnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru