Sebagai salah satu unsur penting dalam dunia penerbangan, keberadaan Air Traffic Control (ATC) di suatu bandara kerap kali menjadi pusat perhatian.
Baca juga: Mau Tahu 10 Menara ATC Tertinggi di Dunia, Ini Dia!
Bagaimana tidak, sebuah menara yang berada di sekitaran infrastruktur bandara ini punya peran vital, yakni mengatur kelancaran arus lalu lintas udara, membantu pilot dalam mengendalikan keadaan darurat, dan memberikan informasi lain yang dibutuhkan pilot. Bisa dibilang, ATC merupakan rekanan pilot selama mengudara dan peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan penerbangan.
Seiring berkembangnya teknologi, desain menara ATC lambat laun dibuat bukan sekedar mengatur lalu lintas udara saja, melainkan juga menjadi salah satu ikon bandara atau bahkan kota; seperti menara atau tower ATC Bandara Sydney (Kingsford Smith) di kota Mascot, New South Wales, Australia.
Dilansir environment.nsw.gov.au, tercatatnya menara ATC ini sebagai warisan di Lawrence Hargreaves Drive serta terdaftar di Australian Commonwealth Heritage, membuat sang arsitek, Ken Woolley dari biro desain Ancher Mortlock & Woolley, terdorong untuk mengembangkan desain yang unik dan futuristik.
Menara ATC unik di bandara yang menjadi lokasi beberapa eksperimen perintis industri penerbangan profesional, Charles Kingsford-Smith pada tahun 1920 silam tersebut, diketahui konstruksinya dibangun pada Agustus 1993. Setelah tiga tahun atau pada 6 Januari 1996, menara ATC itu pun resmi beroperasi.
Baru dua tahun beroperasi, menara ATC Bandara Sydney sudah dianugerahi penghargaan tinggi dalam Penghargaan Desain Baja Australia untuk Bangunan oleh Institut Konstruksi Baja Australia (New South Wales) pada tahun 1995.
Secara kasat mata, tower kontrol kelima bandara ini memang pantas mendapat penghargaan tersebut. Sebab, desainnya sangat unik dan menarik dipandang mata. Menara ATC Bandara Sydney ini diketahui terbuat dari precast prefabricated concrete, baja post tensioned, lembaran aluminium, dan kaca.
Menara setinggi 45 meter tersebut bangunannya terdiri dari setidaknya dua bangunan utama, yaitu kabin atas dengan visibilitas penuh lewat kaca tanpa bingkai bersudut.
Sedangkan kabin kedua atau di bawah ruang utama merupakan kabin yang berisi peralatan elektronik dan ruang kontrol, ruang istirahat petugas, toilet, dan kantor manajemen. Dek ini terdiri dari enam unit seperti gelas yang disusun melingkari bangunan utama. Adapun di lantai dasar adalah bangunan melingkar dengan plant room, stand by generator, uninterrupted power supply, equipment rooms, staff amenities, dan kantor manajemen.
Terkait desain tangga spiral yang mengelilingi tower utama, sebetulnya itu bisa dibilang merupakan ciri khas desain Ken Woolley. Beberapa gedung yang didesainnya diketahui memiliki unsur spiral. Hanya saja letaknya yang berbeda-beda. Di Garvan Institute of Medical Research, misalnya, desain spiral dihadirkan Ken Woolley di bagian dalam gedung dan disebut-sebut sebagai ikon gedung tersebut.
Baca juga: Inilah 5 Bandara Tertua di Dunia Yang Masih Beroperasi
Sekilas tentang Bandara Sydney Kingsford Smith, bandara ini merupakan salah satu bandara tertua di dunia. Ide didirikannya bandara ini dipelopori oleh seorang veteran pilot masa perang bernama Nigel Love pada tahun 1920an, yang kemudian dibeli oleh pemerintah.
Penerbangan regular pertama di bandara ini sendiri dilakukan pada tahun 1924. Seiring berjalannya waktu, Bandara Sydney Kingsford Smith terus berkembang menjadi salah satu bandara tersibuk di Australia dan bahkan sempat menempati urutan ke-31 bandara tersibuk dunia pada tahun 2012.