Dunia teknologi yang semakin maju pada transportasi sudah menghadirkan berbagai jenis mobil terbang atau taksi udara. Bahkan mobil terbang ini semakin nyata kehadirannya dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada beberapa tahun mendatang untuk melintas di atas perkotaan.
Baca juga: Gelontorkan Miliaran Rupiah, Target Taksi Udara Listrik Lilium Mengular di 2025 di Semakin Dekat
Untuk menunjang kehadiran mobil terbang, salah satu yang diperlukan adalah bandara. Di mana nantinya bandara ini akan menjadi tempat lepas landas dan mendaratnya mobil terbang yang mengangkut penumpang atau barang tersebut.
Seperti di Inggris tepatnya di kota Coventry, akan hadir bandara untuk mobil terbang pada akhir tahun ini. Kehadiran bandara ini untuk mendemonstrasikan bagaimana mobil terbang akan berkerja di pusat-pusat perkotaan.
Dilansir KabarPenumpang.com dari laman autoblog.com (31/1/2021), Urban-Air Port perusahaan rintisan yang berbasis di Inggris telah bermitra dengan raksasa mobil Hyundai Motor Group untuk mengembangkan infrastruktur bandara. Di mana infrastruktur ini diperlukan saat mobil terbang lepas landas ke udara untuk mengangkut orang ataupun barang.
Mulai bulan November 2021 pengunjung Coventry bisa langsung melihat seperti apa bandara dari mobil terbang ini. Pengunjung juga bisa melihat mobil terbang tak berawak membawa penumpang ketika lepas landas dan mendarat vertikal listrik operasional (eVTOL) di landasan pendaratan.
Urban-Air Port dipilih oleh program pemerintah yang bertujuan untuk mengembangkan pesawat terbang tanpa emisi dan kendaraan udara baru. Di mana Urban-Air Port memenangkan hibah 1,2 juta poundsterling ($1,65 juta) untuk membantu mendanai instalasi sementara bandara di pusat kota Coventry.
“Dengan dukungan pemerintah Inggris dan Hyundai Motor Group, kami akan mewujudkan bandara pertama yang beroperasi penuh di dunia,” kata pendiri dan ketua eksekutif Urban Air-Port Ricky Sandhu.
Baca juga: Keren, Taksi Drone Otonom EHang 216 Sukses Ajak Penumpang Terbang Keliling Langit Cina
Sementara telah ada kemajuan dalam mengembangkan mobil terbang, Sandhu mengatakan infrastruktur adalah bagian yang hilang.
“Anda tidak bisa turun dari kereta atau naik kereta kecuali Anda sampai di stasiun kereta, sehingga infrastruktur pendukung di darat mutlak kuncinya,” katanya.