Direktur Utama PT MRT Jakarta kemarin, Selasa (5/1/2021) mengumumkan rencana rute dari Fatmawati menuju ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Rencana ini dikerjakan menjadi fase 4 pada proyek dari jalur selatan yang konstruksinya akan mulai pada 2022 dan diperkirakan selesai 2027 mendatang.
Baca juga: Masih Masa Pandemi, MRT Jakarta Targetkan 65 Ribu Penumpang Per Hari
William mengatakan, proyek ini akan berbeda dari proyek MRT Jakarta lainnya karena akan menggunakan skema public private partnership atau kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Jalur Fatmawati menuju TMII dikatakan William akan sepanjang 12 km.
“Tahun ini kita akan melakukan market sounding dan pencarian pendanaan dari investor untuk pembangunan proyek MRT rute tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan dana publik obligasi pemerintah yang kita siapkan karena pekerjaan ini sudah kita lakukan,” ujar William dalam forum jurnalis virtual, Selasa (5/1/2021).
Adanya rute ini pada fase 4, William menjelaskan bahwa awalnya ada tiga opsi yang ditawarkan oleh konsultan yakni jalur pertama di utara dari Bandara-Ancol, jalur kedua ditengah dari Joglo-TMII dan terakhir jalur selatan Fatmawati-TMII. Dia membocorkan bahwa ternyata rute dari Fatmawati menuju TMII inilah yang paling efektif untuk dibangun sebagai rute lanjutan kereta cepat di ibukota Jakarta.
Rute ini sendiri dikatakan William dianggap strategis karena belum ada transportasi berbasis rel ataupun kereta, sedangkan pengembangan terus dilakukan meski secara masif di kawasan tersebut. Bahkan dari studi tersebut, rute ini dapat menjadi titik temu untuk integrasi layanan darat baik bus maupun kereta milik LRT Jakarta.
“Itu bisa jadi poin integrasi dengan Terminal Kampung Rambutan dan disitu akan ada stasiun LRT jadi seperti itu. Rute untuk fase 4 memang disiapkan agar pengerjaan proyek-proyek MRT Jakarta dapat dikerjakan secara paralel sehingga tidak lagi linier atau per fase,” ujar William.
Dia menambahkan, nanti fase 2 dibangun kemudian fase 3 masuk tahap desain serta fase 4 juga mulai didorong untuk kelanjutannya dengan rute Fatmawati ke TMII. William kemudian menyebutkan biaya yang akan dikeluarkan untuk fase 4 ini adalah sebesar Rp25 triliun hingga Rp28 triliun.
Baca juga: Catatkan 27 Ribu Penumpang Per Hari, MRT Jakarta di Masa Pandemi Masih Untung di Bisnis Non Farebox
“Tahun ini kita akan lakukan studi kelayakan atau feasibility study merancang desain pembangunan MRT rute Fatmawati menuju TMII. Kita harapkan konstruksinya akan tuntas pada tahun 2027 mendatang,” jelas William.