Tuesday, November 26, 2024
HomeDestinasiJembatan Brooklyn, Inilah Jembatan Gantung Tertua di Amerika Serikat

Jembatan Brooklyn, Inilah Jembatan Gantung Tertua di Amerika Serikat

Jembatan Brooklyn di New York, Amerika Serikat mulai dibangun pada 2 Januari 1870, ini merupakan jembatan gantung yang membentang di dari Brooklyn ke Manhattan dengan dibawahnya East River.

Baca juga: Jembatan Sungai Yalu – Jembatan Kereta Penghubung Cina dan Korea Utara

Jembatan ini merupakan salah satu jembatan suspensi tertua di Amerika Serikat yang dibangun selama 14 tahun dan selesai pada 1883. Selain itu juga menjadi jembatan suspensi terpanjang di dunia sejak pembukaannya hingga tahun 1903 dan juga menjadi jembatan suspensi kabel baja pertama.

Jembatan Brooklyn juga ditetapkan sebagai National Historic Landmark pada 1964 dan National History Civil Engineering Landmark tahun 1972. KabarPenumpang.com merangkum berbagai laman sumber, menurut catatan dalam pembangunannya, Jembatan Brooklyn mengakibatkan 21 pekerjanya yang sebagain besar imigran meninggal dunia.

Namun, asisten insinyur C.C. Martin mengatakan, pekerja yang meninggal sebanyak 27 orang ketika pembangunan Jembatan Brooklyn. Bahkan ada juga yang mengatakan jumlah yang tewas mencapai 40 orang. Meski begitu, korban pertama meninggal beberapa bulan sebelum konstruksi dimulai yakni sang perangcang jembatan tersebut John A Roebling saat mengamati lokasi menara jembatan.

Meski banyak memakan korban jiwa dalam pembuatannya, setelah selesai pembangunan, Jembatan Brooklyn mulai dibuka untuk umum pada 24 Mei 1883. Pada saat itu ribuan orang menghadiri pembukaan dan banyak kapal yang hadir di East River.

Orang pertama yang melintasi Jembatan Brooklyn adalah Emily Warren Roebling dengan menaiki kereta kuda menyeberang dari satu sisi sembari membawa ayam jantan sebagai simbol kemenangan. Jembatan ini memiliki panjang 486 meter dan menjadi jembatan terpanjang di dunia hingga penyelesaian jembatan kantilever Firth of Fourth di Skotlandia pada tahun 1890.

Menara jembatan Brooklyn dibangun dari batu kapur, granit dan semen. Deknya, didukung oleh empat kabel baja, untuk menyokong kepadatan lalu lintas mobil dan pejalan kaki. Kemegahan jembatan Brooklyn, menjadi inspirasi bagi banyak penyair, seperti Walt Whitman, Hart Crane, dan Marianne Moore.

Baca juga: Jembatan Bekasi – 130 Tahun Beroperasi dan Masih Setia Layani Lalu Lintas Kereta

Selain itu juga ada fotografer dan pelukis, termasuk Joseph Stella, John Marin, Berenice Abbott dan Alfred Eisenstaedt. Sejak pembangunannya, jembatan ini telah menjadi landmark penting bagi Kota New York, sebagai pencapaian arsitektur luar biasa yang masih dipuja di seluruh dunia.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru