Pada 4 Januari 2011, Ford Motor Company menutup divisi mobil mewahnya Mecury. Penutupan terjadi karena persaingan yang kian ketat dengan kecenderungan pasar yang lebih menyukai jenis SUV dan seperti memaksa produsen mobil Amerika Serikat ini menutup divisi yang kian hari kian tak menguntungkan tersebut.
Baca juga: 107 Tahun Lalu, Ford Mulai Rakit Mobil Model T Secara Massal dengan Moving Assembly Line
Ini terlihat dari penjualan Mercury terus mengalami penurunan yang puncaknya terjadi pada 1970an. KabarPenumpang.com merangkum dari berbagai laman sumber, awal kehadiran Mercury karena Ford Motor Company mendirikan sebuah divisi baru.
Divisi ini dibuat pada 1935 silam oleh Edsel Ford putra dari Hendry Ford dan nama Mercury diambil dari nama dewa kurir Romawi yang memiliki armada. Saat itu, kehadiran Mercury sendiri untuk menjembatani antara merek Ford lain dengan merek mewah Lincoln.
Bahkan sepuluh tahun setelah kehadirannya yakni pada 1945, Mercury berjaya dan membentuk jaringan penjualan gabungan yang berbeda dari Ford. Namun, produksinya sempat terganggu ketika Perang Dunia II, tapi kemudian bangkit tahun 1949, ketika model Merkurius pertama pasca perang berhasil dipamerkan.
Bahkan tahun 1950an, Mercury pernah disandingkan sebagai tunggangan ikon anak muda kala itu. Selain itu pada akhir tahun 1990an, Mercury memiliki produk terlarisnya yakni Grand Marquis dengan konsumen dari kalangan yang lebih tua.
Karena juga akan menarik pembeli yang lebih muda, sehinga pada dekade berikutnya perusahaan memperkenalkan kendaraan untuk pangsa tersebut. Maka saat itu hadir Cougar dari jenis sport couple yang menciptakan Marauder dan menawarkan sedan ukuran penuh serta menengah yang mulai memproduksi minivan dan SUV.
Dari 2003 hingga 2005, Lincoln-Mercury mengembangkan merek ‘M’ dengan Monterey, Montego, Milan dan Mariner. Sayangnya, Ford memutuskan untuk meningkatkan kemewahan mobil-mobil besutan Mercury, yang membuat identitas Mercury yang sudah ambigu semakin terpotong.
Pada 2010, setelah 20 tahun spekulasi pasar, Ford secara resmi mengumumkan penutupan Mercury. Satu Grand Marquis putih 2011 yang terakhir diluncurkan pada 4 Januari 2011 menandai berakhirnya divisi mewah Ford. Yang mana kemudian Ford memfokuskan sumber daya mereka pada divisi inti serta Lincoln.
Baca juga: Bus Antar Jemput Ford E-Series ‘Disulap’ Jadi Rumah Mewah
Meski saat itu ditutup, Ford tetap menjamin pengguna Mercury dengan memberikan support mereka di dealer Ford maupun Lincoln. Selain itu, para pemilik Mercury akan diberikan informasi ditel mengenai transisi perawatan mobil dari dealer Mercury ke Ford atau Lincoln, seperti penggantian suku cadang atau service kendaraan.