Monday, November 25, 2024
HomeHot NewsTingkatkan 'Ketenangan' pada Penumpang, Cathay Pacific Tawarkan Asuransi Gratis untuk Diagnosis Covid-19

Tingkatkan ‘Ketenangan’ pada Penumpang, Cathay Pacific Tawarkan Asuransi Gratis untuk Diagnosis Covid-19

Selain kenyamanan, yang paling dibutuhkan bagi penumpang dalam melakoni perjalanan udara adalah keamanan. Di musim pandemi Covid-19 yang juga belum mereda, risiko penularan di moda transportasi masih menjadi isu tersendiri. Meski protokol kesehatan telah diberlakukan ketat dalam penerbangan, termasuk adopsi fitur HEPA (High Efficiency Particulate Air) di kabin, tetap saja rasa tidak tenang masih menghantui penumpang.

Baca juga: Maskapai Internasional Mulai Ramai Tawarkan Asuransi Covid-19 untuk Penumpang

Guna mengurangi rasa tidak tenang penumpang, beragam jurus dikemukakan pihak maskapai. Salah satu yang jadi andalan adalah asuransi yang memberikan pertanggungan dari ancaman Covid-19. Dalam siaran pers yang diterima KabarPenumpang.com (17/12/2020), Cathay Pacific yang menggandeng AXA General Insurance Hong Kong Limited memberikan pertanggungan Covid-19 gratis kepada seluruh penumpang.

Pelanggan yang terbang dengan Cathay Pacific mulai hari ini hingga 28 Februari 2021 akan ditanggung untuk biaya medis terkait diagnosis Covid-19 yang timbul saat berada di luar negeri. Asuransi Covid-19 gratis diberlakukan otomatis bagi para pemegang tiket. Adapun pertanggungan yang diberikan meliputi:

Medis dan rawat inap
Cathay Pacif menanggung tes PCR Covid-19 dan rawat inap pelanggan jika diperlukan. Cakupan biaya pertanggungan terkait pengobatan Covid-19 sampai dengan US$200.000.

Biaya karantina
Penumpang akan menerima tunjangan sebesar US$100 per hari per penumpang hingga 14 hari akibat Covid-19 untuk membantu mereka selama masa karantina yang tidak terduga dan diwajibkan.

Evakuasi dan repatriasi
Cathay Pacific memastikan bahwa penumpang, termasuk teman perjalanan, atau anak-anak mereka yang terkena dampak dapat pulang dengan selamat. Pelanggan ditanggung untuk jangka waktu 30 hari mulai dari tanggal keberangkatan mereka, atau sampai mereka kembali ke rumah mereka, mana saja yang lebih dahulu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Yang Terbaru